Kisah Pernikahan Sederhana Dua Sejoli saat Kampungnya Lockdown
Tiwi dan Rian mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa jas hujan, masker, dan sarung tangan. Begitu pula dengan belasan orang lainnya yang hadir di prosesi sakral tersebut. Posisi duduk pun diatur berjarak sesuai anjuran pembatasan fisik.
Ryan dan Tiwi menjadi salah satu pasangan sejoli yang mencatatkan sejarah sebagai mempelai yang menikah dalam situasi tidak biasa. Mereka menikah di kampung yang telah di-lockdown, di sebuah desa di Purbalingga, Jawa Tengah.
Pada 1 April 2020, di halaman Balai Desa Gunungwuled, Purbalingga, Tiwi (22) dan Rian Andhika (22), mengucap janji setia. Mereka melangsungkan akad nikah dengan sederhana. Tidak ada dekorasi indah dan hiburan. Tidak ramai tamu undangan yang turut merayakannya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
Sarana akad nikahnya begitu sederhana. Hanya meja kayu dan kursi plastik untuk mempelai, penghulu, saksi, perwakilan keluarga, serta pemerintah. Kemudian, ada hidangan prasmanan sederhana sebagai wujud tanda syukur, meski pernikahan dilakukan di kampung lockdown.
Tiwi dan Rian mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa jas hujan, masker, dan sarung tangan. Begitu pula dengan belasan orang lainnya yang hadir di prosesi sakral tersebut. Posisi duduk pun diatur berjarak sesuai anjuran pembatasan fisik.
"Pengantin pria dan wanita ada jarak sekitar satu meter, saksi diberi jarak dua meter dari meja pengantin, keluarga sekitar lima orang duduk lebih jauh lagi dibelakang pengulu, dan yang berdekatan hanya penganten pria dan wali," ujar Kepala desa Gunungwuled, Nashirudin Latif. Seperti dilansir Liputan6.com.
Nashirudin menuturkan, pernikahan berlangsung dramatis karena Dusun Bawahan tempat keluarga mempelai wanita tinggal tengah menerapkan lockdown. Salah satu warga di dusun tersebut terkonfimasi positif corona Covid-19 pada Rabu, 25 Maret 2020.
Setelah Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 melakukan penelusuran, ternyata sekitar 80 orang telah melakukan kontak dengan pasien. Pasien perempuan 15 tahun yang memiliki riwayat pulang dari Jakarta itu dijenguk sanak saudara dan tetangga.
Pasien saat itu berstatus PDP, dipulangkan sebelum hasil tes Swab keluar karena kondisinya membaik dan keterbatasan ruang isolasi. Warga mengira sakit yang diderita pasien telah sembuh dan tidak berkaitan dengan corona Covid-19.
Nashirudin tak mau ambil risiko, satu dusun di-lockdown. Sebagai konsekuensinya, desa membiayai kebutuhan pangan 90 orang itu selama 14 hari sebesar Rp 50 ribu per orang per hari.
"Warga yang kontak dengan pasien tinggal di Dusun VI Desa Gunungwuled. Ada 30 Kepala Keluarga yang terdiri dari 90 jiwa kami isolasi di rumah, mereka tidak boleh keluar rumah," ujar Nashirudin.
Sempat Ditolak Warga
Keluarga Sisunardi, rombongan besan dari Lampung, sampai di Desa Gunungwuled pada Sabtu, 28 Maret 2020, saat awal Dusun Bawahan menerapkan lockdown. Rombongan tidak langsung ke rumah keluarga Suwandi, ayah dari mempelai wanita.
Di jalan masuk ke Dusun Bawahan mereka diadang petugas posko tanggap covid. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, mereka digiring ke Posko Penanggulangan COVID-19 di balai desa.
Nashirudin menuturkan, setelah rombongan besan datang, prosesi pernikahan sempat ditolak warga. Resepsi pernikahan yang akan dilaksanakan tanggal 1 -2 April 2020 dibatalkan.
Melalui serangkaian dialog dengan keluarga kedua mempelai, diputuskan acara pernikahan digelar secara sederhana di depan balai desa. Resepsi pernikahan ditunda tahun depan.
"Setelah ijab qobul keluarga mempelai pria pamitan langsung berangkat ke Lampung dan pengantin perempuan ikut ke sana," ujar Kepala Desa.
Pemerintah Desa membolehkan Pengantin perempuan ikut ke Lampung. Sebab, dia bukan termasuk warga yang kontak langsung dengan pasien positif.
Kapolsek Rembang, AKP Sunarto menambahkan selain pernikahan Ryan dan Tiwi, ada beberapa tempat lain yang akan melaksanakan hajatan. Tetapi, pihaknya mengimbau agar menunda pelaksanaan.
Hingga saat ini baru satu desa yakni desa Gunungwuled yang melaksanakan hajatan. Ditempat lain telah mematuhi imbauan yang disampaikan baik secara langsung maupun tertulis.
"Setelah didatangi dan disurati serta diberikan maklumat akhirnya pada mundur semua. Bahkan masyarakat juga akan membubarkan sendiri," kata Kapolsek Sunarto.
Reporter: Rudal Afgani Dirgantara
Sumber: Liputan6.com