Kisah polisi ungkap pembunuhan dalam 8 jam bermodal tiket parkir
Banyak kasus-kasus kriminal berhasil ditangani Polri dengan cepat.
Sejak dipisahkan dari Mabes TNI/Dephan sejak tanggal 1 Januari 2001, perjalanan kepolisian Indonesia sampai saat ini penuh dengan lika liku. Di tengah kasus korupsi yang sering membelit tubuh Bhayangkara, Polri selalu berupaya menampilkan prestasinya, terutama dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah-daerah di Indonesia.
Banyak kasus-kasus kriminal berhasil ditangani Polri dengan cepat. Kesigapan Polri ini pernah ditunjukan saat menangkap perampok sekaligus pembunuh istri Sekjen Depkeu, Wisnani Sawitri pada tahun 2003 lalu.
Peristiwa perampokan ini sempat heboh karena perampok berhasil membawa lari uang senilai Rp 80 juta yang merupakan uang kas darma wanita Depkeu. Selain merampok, komplotan juga mencelurit korban hingga tewas di kediamannya di Rawamangun.
Pengungkapan pembunuhan ini terjadi berkat kejelian polisi memanfaatkan karcis parkir dan kamera CCTV di Mal Arion tempat dimana korban mengambil uangnya. Dari CCTV tersebut polisi mendapati bahwa mobil korban sudah diikuti terus oleh mobil milik pelaku.
"Kita lihat data saat mobil korban masuk ke Mal Arion, beberapa menit kemudian diikuti mobil lain. Jadi ketika mobil korban meninggalkan Mal Arion, ada juga mobil lain yang mengikutinya," kata kompol Syamsurizal. yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Pulo Gadung.
Setelah mengambil uang, Wisnani langsung pulang ke rumah. Namun baru turun dari mobil, Wisnani dirampok. Meski sempat melakukan perlawanan, namun aksinya gagal, Wisnani justru menemui ajal.
Dari kamera pantau yang dipasang di sekitar areal perparkiran dan juga mesin print-out karcis parkir kendaraan, diketahui bahwa mobil Kijang Biru dengan No Pol B 1279 QZ (mobil yang dipergunakan korban), selalu diikuti oleh mobil Toyota Kijang No Pol B 2120 ZI (mobil yang dipergunakan tersangka). Selain itu, diketahui juga semenjak korban sudah diikuti sejak mengambil uang di Bank Mandiri Pasar Rebo
Dari analisa dan proses penyidikan yang singkat, polisi langsung menyasar pada si pemilik mobil. Namun rupanya mobil tersebut adalah sewaan. Beruntung polisi bisa mengendus identitas si penyewa sekaligus pelaku. Bersama si penyewa ini, polisi juga membekuk 3 pelaku lainnya di daerah Bekasi.
Kemudian daerah penangkapan meluas hingga ke Jawa Timur, tempat pelarian 2 dari 6 orang pelaku. Mereka, para tersangka rupanya lengah dan tak menyangka bisa ditangkap hanya 8 jam setelah kejadian. Beberapa alat bukti juga disita polisi seperti sisa uang kejahatan, celurit, pistol sampai mobil yang dipakai untuk kejahatan.
Kinerja polisi untuk kasus ini juga dinilai sangat baik, sebab terbukti para perampok profesional ini telah merencanakan perampokan secara matang . Mulai dari menggambar denah lokasi bank sampai dengan tempat eksekusi korban.
Prestasi ini kemudian mendapat apresiasi dari masyarakat. Bukan hanya soal kejahatan kelas teri, Polri juga dianggap berhasil dalam memberantas gembong teroris seperti Azhari dan Nurdin M Top beberapa waktu lalu. Densus 88 pun digadang sebagai pahlawan pembasmi teroris. Meskipun seiring perjalannya tindakan kekerasan Densus justru dianggap menyalahi HAM.
Senin ini Polri merayakan ultahnya yang ke 67, di ultahnya tersebut publik tentu mengharapkan prestasi Polri terus meningkat begitu juga soal reformasi di tubuh Bhayangkara ini. Diharapkan, Polri bisa menjadi kebanggaan bagai masyarakat Indonesia.
Baca juga:
Keuntungan dan risiko menjadi polisi
5 Kisah heroik polisi berbuah kenaikan pangkat luar biasa
Cerita menarik di balik pasukan polisi menangkap tokoh PKI Muso
Kisah Soenario dan Sukanto, polisi serba pertama di Indonesia
Cerita Tim Kobra polisi tangkap Tommy Soeharto
-
Apa tugas utama Pasukan Bhayangkara? Pasukan Bhayangkara bertugas untuk mengabdi demi keselamatan rakyat di masa Kerajaan Majapahit.
-
Siapa pemimpin Pasukan Bhayangkara? Pasukan ini bahkan yang berada di garda terdepan saat terjadi peperangan. Sejak awal pertama kali terbentuk, pasukan ini hanya terdiri 15 orang dan dikepalai oleh Patih Gajah Mada.
-
Kapan AHY hadir dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-78? Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) salah satu pejabat yang hadir dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-78 di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7). AHY datang dengan mengenakan stelan jas hitam ditambah peci di kepala. Menteri ATR/BPN itu terlihat gagah berkacamata hitam saat memasuki tempat acara. Sebelum duduk di kursi yang disediakan, AHY sempat menyalami sejumlah jenderal polisi. Di antaranya ialah jenderal polisi yang dulunya ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jenderal polisi itu adalah Komjen Rycko Amelza Daniel.
-
Siapa saja yang berduet dalam acara peringatan HUT Bhayangkara? Salah satunya adalah band Gigi yang sempat berduet dengan Kapolri dan Panglima TNI.
-
Siapa yang berperan sebagai sutradara dalam Kethoprak Bhayangkara? Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo selaku sutradara Kethoprak Bhayangkara memberikan apresiasi kepada Kapolres Bantul berserta jajarannya atas terselenggaranya pertunjukan kebudayaan tersebut.
-
Apa yang menarik perhatian publik selain upacara HUT Bhayangkara? Penampilan AHY dan Basuki Hadimuljono Disorot Selain kemeriahan acara, sorotan juga tertuju pada gaya berpakaian dari AHY yang tampak necis dan gagah dengan setelan jas dan peci hitam.