KKB Bunuh Kepala Kampung di Pegunungan Bintang
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut.
Korban bernama Timo Kasipmabin berusia 45 tahun.
- Sopir Angkot yang Ditembak dan Dibakar KKB Pimpinan Undiunus Kogoya Dievakuasi
- KKB Serang Distrik Dekai Papua Pegunungan, Satu Anggota Kodim Terluka Tembak
- Deretan Aksi Kriminalitas Alenus Tabuni, Anggota KKB Ditangkap Satgas Damai di Puncak Papua
- Satgas Damai Cartenz: Pemilu 2024 di Papua Aman Tanpa Gangguan KKB
KKB Bunuh Kepala Kampung di Pegunungan Bintang
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua diduga membunuh Kepala Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Senin, 8 April 2024. Korban bernama Timo Kasipmabin berusia 45 tahun.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut.
“Ya, berdasarkan informasi yang kami terima, telah terjadi pembunuhan terhadap seorang Kepala Kampung atas nama Timo Kasipmabin oleh KKB pimpinan Ananias Ati Mimin di Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang,” jelas Bayu, Selasa (9/4).
Bayu menegaskan, korban bukanlah mata-mata aparat. Sebelumnya, KKB mencurigai korban sebagai mata-mata yang membantu aparat keamanan dalam menumpas 5 anggota KKB di wilayah tersebut sepanjang tahun 2024.
“Kami tegaskan bahwa korban sama sekali bukanlah mata-mata aparat. KKB memang biadab, mereka mencari-cari alasan agar bisa membunuh sesuka hati. Korban difitnah sebagai mata-mata padahal tujuan mereka hanyalah menghabisi sesama OAP itu sendiri,”
tegas Bayu.
merdeka.com
Bayu kemudian menyatakan aparat keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang masih terus bersiaga setelah adanya kejadian tersebut.
“Pascaterjadinya pembunuhan tersebut, aparat keamanan baik TNI maupun Polri masih terus bersiaga guna meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang,” ucap dia.
Kaops Damai Cartenz 2024, Kombes Pol. Faizal Ramadhani menambahkan, kekejaman KKB di Distrik Serambakon tersebut menambah daftar panjang aksi pembunuhan terhadap masyarakat sipil termasuk Orang Asli Papua (OAP).
“Perlu diketahui bahwa kasus ini menambah daftar panjang pembunuhan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil baik Orang Asli Papua maupun masyarakat non-Papua setelah dalam kurun waktu kurang lebih 2 minggu terakhir serangan mereka telah menewaskan 3 warga sipil di Yahukimo dan Intan Jaya,”
jelas Faizal.
merdeka.com
Faizal menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Timo Kasipmabin. Dia memastikan akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku guna mengungkap kejahatan pembunuhan tersebut.
“Tentu saja pihak kami akan terus melakukan investigasi dan pengejaran terhadap para pelaku pembunuhan tersebut,” pungkas Faizal.