KKB Kembali Bunuh Guru di Distrik Beoga Papua
Aksi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, kembali terjadi. Seorang lagi guru dilaporkan meninggal dunia ditembak kelompok ini, Jumat (9/4) petang.
Aksi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, kembali terjadi. Seorang lagi guru dilaporkan meninggal dunia ditembak kelompok ini, Jumat (9/4) petang.
Pejabat Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan, korban bernama Yonatan Randen. Dia merupakan guru SMP Negeri 1 Beoga yang beralamat di Kampung Julukoma.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Bagaimana tank yang terkubur di Papua ditemukan? Dalam video yang viral itu, tampak bagian roda tank menyembul ke permukaan tanah.Sementara itu bagian tank lainnya masih terkubur.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
Penembakan terhadap guru oleh KKB di Beoga ini merupakan yang kedua kali dalam sepekan ini. "Benar telah terjadi penembakan terhadap guru SMP Negeri 1 Julukoma hingga korban meninggal dunia oleh kelompok separatis bersenjata," kata Kompol Nyoman seperti dilansir Antara.
Korban diketahui tertembak di rumahnya yang berada di ujung Bandara Beoga sekitar pukul 16.45 WIT.
Sebelumnya, rekan korban yang juga berprofesi sebagai guru, yaitu Oktovianus Rayo (42), juga tewas ditembak oleh KKB yang mendatangi kiosnya, Kamis (8/4) pagi.
Kompol Nyoman menyebutkan bahwa jenazah Yonathan kini sudah berada di Puskesmas Beoga bersama jenazah Oktovianus.
Informasi lain menyebutkan bahwa KKB sempat menculik Kepala SMP Negeri 1 Julukoma, Junaedi Arung Salele. Namun dia berhasil diamankan anggota TNI ke Koramil Beoga.
Menanggapi kejadian kekerasan beruntun yang dilakukan oleh KKB di wilayah Beoga, Kepala Humas Satgas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudussy meminta warga Papua tidak perlu takut atas teror itu.
"TNI-Polri telah mengantongi identitas dan nama-nama Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut yang kini kabur ke wilayah Beoga," ujarnya.
Masifnya penembakan kepada warga sipil, kata dia, membuktikan bahwa saat ini KKB semakin terdesak. Mereka melakukan penembakan dengan sangat tidak bertanggung jawab dan merampas HAM orang lain dengan cara dibunuh.
Baca juga:
TNI-Polri Buru KKB Pembunuh guru di Beoga Papua
Evakuasi Terkendala Cuaca, Jenazah Guru Ditembak KKB Disemayamkan di Puskesmas
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah dan Peras Warga karena Wilayahnya Berhasil Dikuasai
KKB Pimpinan Sabinus Waker Tembak Guru Hingga Tewas di Intan Jaya
Tokoh Papua Sebut OPM Sudah Punah yang Ada Hanya KKB di Pegunungan
Warga: Kami Menolak Keras KKB dan Mengganggu Keamanan Kampung