KNKT Investigasi Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali
Tim Keselamatan Pelayaran pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi peristiwa tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, khususnya terkait adanya penumpang yang tidak masuk manifes atau dokumen jasa angkutan pelayaran.
Tim Keselamatan Pelayaran pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi peristiwa tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, khususnya terkait adanya penumpang yang tidak masuk manifes atau dokumen jasa angkutan pelayaran.
"Kami akan mencari tahu (penumpang tidak masuk manifes) kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena ini berhubungan dengan keselamatan seluruh penumpang dan ABK. Jadi penumpang ini harus jadi prioritas, karena di sini ini kapal penyeberangan," kata Ketua Tim Investigator Keselamatan Pelayaran pada KNKT Bambang Irawan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (1/7). Dikutip dari Antara.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
Kedatangan KNKT ke Posko Tanggap Darurat KMP Yunicee di Pelabuhan Ketapang untuk melakukan pengumpulan data-data, dengan tujuan agar mengetahui pasti penyebab tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, pada Selasa (29/6) malam.
Tugas utama KNKT, menurut Irawan, mengumpulkan berbagai data kecelakaan laut yang menimpa KMP Yunicee, sesuai amanah Undang Undang Nomor 17 Tahun 2018 Pasal 256/257.
"Pada intinya KNKT mengumpulkan berbagai data, baik dari perusahaan pelayaran, ABK, termasuk kondisi cuaca saat itu, dan prosedur pemuatannya serta data lainnya," katanya.
Irawan menegaskan bahwa KNKT belum bisa memberikan pernyataan penyebab tenggelamnya KMP Yunicee, karena tim invetigator harus memperoleh data dan investigasi dari berbagai pihak dan selanjutnya dilakukan analisa bersama sehingga menjadi kesimpulan.
"Kami tidak bisa memberikan pernyataan penyebabnya sekarang, karena masih terlalu dini. Jadi kami akan mencari dulu data-data semuanya dan dipelajari dan dianalisa, nantinya baru ada kesimpulan," tuturnya.
Irawan menambahkan, KNKT juga akan mengecek riwayat perawatan KMP Yunicee maupun kondisi terakhir kapal feri lintas Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk itu.
"Kapal itu kan ada dokumen perawatannya, bagaimana kondisi terakhir. Itu semua ada dokumen, kami akan pelajari di dokumen itu apakah terus diperbarui atau tidak," katanya.
Hingga hari ketiga tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, dari 57 penumpang termasuk ABK, tercatat ada 39 penumpang ditemukan selamat, tujuh penumpang meninggal dunia dan 11 orang lainnya belum ditemukan.
Baca juga:
39 Orang Dievakuasi Selamat dari KMP Yunicee, 7 Meninggal dan 11 Dilaporkan Hilang
Tenggelamnya KMP Yunicee, Kabar Duka dari Selat Bali
Analisa Pakar Terkait Penyebab KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali
Kakak Adik Jadi Korban Tenggelamnya KMP Yunicee, Ibu dan Ayah Selamat
Banyak Penumpang KMP Yunicee Tidak Terdaftar di Manifes