Komisi III DPR pilih pimpinan KPK besok
Robby Arya Brata yang mendapat giliran kedua setelah Busyro Muqoddas terpaksa dijadwalkan ulang pada besok.
Proses uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon pimpinan KPK di Komisi III DPR ditunda sampai besok. Robby Arya Brata yang mendapat giliran kedua setelah Busyro Muqoddas terpaksa dijadwalkan ulang pada besok, sekaligus pemilihan.
Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mengatakan, penundaan dilakukan agar anggota bisa berkonsultasi lebih dulu kepada pimpinan fraksi. Menurutnya, konsultasi penting agar mampu memilih pimpinan KPK yang terbaik.
"Tadi setelah capim KPK pertama, kita fit and proper test sudah selesai, lalu teman-teman tadi Komisi III DPR mengusulkan supaya calon pimpinan kedua dilaksanakan besok pagi jam 10," kata Benny di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/12).
Benny mengatakan, jadwal juga terpaksa molor karena seharusnya uji kepatutan dilakukan hanya dua jam untuk setiap calon. Namun karena banyaknya pertanyaan sehingga dua jam waktu yang disediakan tidak cukup.
"Mestinya dua jam dua jam, tapi teman-teman tahu sendiri kan? Tiga jam habis," terang dia.
Robby sedianya sudah hadir di Komisi III DPR. Namun terpaksa kembali karena uji kepatutan dan kelayakan ditunda besok. Bahkan, Robby sudah diberikan semangat oleh Busyro.
Keduanya bertemu seusai Busyro selesai menjalani fit and proper test di ruang rapat komisi III.
"Selamat berjuang ya," kata Busyro.
Diketahui, ada dua calon pimpinan KPK yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Mereka adalah Busyro Muqoddas yang kembali mencalonkan diri setelah massa jabatannya bakal habis pada 10 Desember nanti, dan Robby Arya Brata.