Komjen Agus soal Matahari Kembar di Polri: Tak Ada Tawar Menawar, Kapolri Cuma Satu
Komjen Agus juga menyatakan bakal tunduk kepada Kapolri dan Presiden RI Joko Widodo.
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto menegaskan tidak ada matahari kembali di tubuh Polri. Agus mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi satu-satunya pucuk pimpinan di Polri.
Pernyataan Agus itu meluruskan isu matahari kembar di Korp Bhayangkara setelah dirinya dilantik menjadi Wakapolri. Pelantikan Komjen Agus digelar Gedung Mabes Polri, Jakarta hari ini.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Apa yang diungkap Ate tentang Wakapolri di atas panggung? Komika Ate mengaku mengidolakan sosok Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto namun menyebut sang jenderal mirip Adam suami dari Inul Daratista.
Dalam unggahannya di akun instagram pribadinya @agusandrianto.id, Agus juga menyatakan bakal tunduk kepada Kapolri dan Presiden RI Joko Widodo.
"Tidak ada matahari dua, mataharinya hanya satu, Kapolri. Satya Haprabu-nya satu kepada pimpinan negara, Presiden. Tidak ada tawar menawar," kata Agus dikutip merdeka.com.
Eks Kabareskrim itu bersyukur acara serah terima jabatan Wakapolri berjalan lancar. Dia berdoa agar amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan baik dan amanah.
"Alhamdulillah rangkaian kegiatan serah terima jabatan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sudah selesai, mohon doa restu agar kami dapat menjalankan amanah yang diberikan," ujar Agus.
Diketahui Komjen Agus sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim, dan menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang bakal memasuki masa pensiun.
Adapun selama pelantikan ini turut dihadiri sejumlah pejabat utama (PJU) Mabes Polri sampai beberapa para Kapolda yang hadir. Pelantikan pun dipimpin langsung Jenderal Sigit di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Mutasi yang tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/1393/VI/KEP/2023 ini, tertulis jika Gatot Eddy memasuki masa pensiun.
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menilai, duet Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Agus di pucuk institusi sudah mewakili angkatan di kepolisian. Sehingga, diangkatnya Agus mencegah anggapan adanya 'matahari kembar'.
"Duet Sigit dan Agus saya pikir sudah cukup mewakili angkatan di kepolisian. Kekhawatiran akan adanya dua matahari kembar bisa dihindari dengan hadirnya Agus sebagai Wakapolri," kata Nasir saat diskusi Indikator Politik 'evaluasi publik terhadap kinerja lembaga penegak hukum' secara daring, Minggu (2/7).
Namun, politisi PKS ini mengingatkan, tak boleh ada patron di tubuh Polri saat Agus menjadi Wakapolri. Hal ini sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang penting amanat presiden saat menjadi inspektur di HUT Bhayangkara, 'jangan ada blok-blok-an dan patron-patronan', wajib dijaga dan dilaksanakan oleh Kapolri dan Wakapolri," ujarnya.
(mdk/ray)