Komjen Badrodin diminta hentikan kasus Bambang, Samad dan Novel
Mereka menyebut bahwa kasus tersebut diduga telah direkayasa oleh oknum tertentu.
Koalisi Masyarakat Sipil mendatangi Mabes Polri untuk bertemu Wakapolri Komjen Badrodin Haiti pada sore ini. Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Koordinator KontraS Haris Azhar, Romo Benny, Walhi, Migran Care, ICW dan lainnya.
Haris Azhar mengatakan, pihaknya meminta kepada calon Kapolri baru Komjen Badrodin Haiti untuk menghentikan kasus pimpinan KPK nonaktif Bambang Widjojanto dan Abraham Samad. Selain itu, dia meminta meminta dihentikannya kasus penyidik KPK Novel Baswedan.
"Kita cuma menyampaikan saja satu permintaan praktik kriminalisasi jangan tendensius. Penegakan hukum yang tendensius itu segera dihentikan," kata Haris usai bertemu Wakapolri Komjen Badrodin di ruang rapat utama Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/2).
Dia juga menyampaikan beberapa catatan kepada Badrodin Haiti dalam kasus yang menimpa pimpinan dan penyidik KPK. Sebab, kata dia, bahwa kasus tersebut diduga telah direkayasa oleh oknum tertentu.
"Kedua kita sampaikan bahwa ke depan polisi tidak bisa seperti ini, sebenarnya kasus seperti ini yang rugi bukan siapa-siapa tapi Polri sendiri," ujarnya.
Sementara di kesempatan yang sama, Romo Benny menilai pertemuan tersebut telah menyampaikan penyelesaian kisruh KPK dan Polri. Serta bila Komjen Badrodin Haiti terpilih Kapolri selalu melakukan komunikasi dengan KPK.
"Koalisi masyarakat sipil menyampaikan pokok-pokok pikiran bagaimana menyelesaikan konflik KPK dan Polri. Kedua persoalan kriminalisasi Pak BW dan AS bisa diselesaikan secara bijaksana tidak melanggar hukum dan kita memberikan opsi-opsi itu," kata Romo.