Komjen Budi jadi tersangka, Mabes Polri pasrah kepada KPK

Namun Mabes Polri masih tetap berkeyakinan bahwa Komjen Budi Gunawan sudah bersih sejak 2010-2014.

Mabes Polri mengaku terkejut mengenai status tersangka yang diberikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Komjen Pol Budi Gunawan. Sebab selama ini Mabes Polri menilai calon Kapolri itu bersih dari masalah pidana korupsi yang sematkan KPK.

"Tentu Mabes Polri sesuai apa yang sudah pernah disampaikan. Sejak tahun 2010 menerima laporan hasil maupun menerima laporan pemeriksaan dari PPATK itu sudah ditindaklanjuti," kata Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Sompie di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/1).

"Bahkan masih kepemimpinan bapak Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri pada waktu itu hasilnya sudah diserahkan kembali ke PPATK. Tidak ada hal yang perlu ditindaklanjuti. Artinya sejak tahun 2010 sampai 2014 di Bareskrim Polri tidak ada kasus pidana yang berkaitan dengan Pak Komjen Pol Budi Gunawan," ujarnya.

Ronny tak banyak komentar soal penetapan tersangka Mantan Kapolda Bali tersebut. Terkait status tersangka yang disematkan pada Komjen Budi, Polri menyerahkan proses hukumnya pada KPK.

"Kalau KPK menemukan ada indikasi pidana yang sedang dilakukan proses penyelidikan, sehingga bisa mendapatkan bukti permulaan yang cukup sebagai tersangka itu tentu kita serahkan ke KPK," imbuhnya.

Baca juga:
Ical: Saya kaget Komjen Budi Gunawan ditetapkan jadi tersangka
'Makin ribet kalau Budi Gunawan tersangka setelah jadi Kapolri'
Pulang ke rumah, Komjen Budi Gunawan disambut kerumunan wartawan
Komisi III tiba di rumah Budi Gunawan, tak peduli pengumuman KPK
Jadi tersangka di KPK, Komjen Budi siap terima DPR di rumahnya
Politisi PDIP soal Komjen Budi: Tak mungkin promosikan tersangka