Komjen Listyo Sigit Soal Hukum Tajam ke Oposisi: Polri Berdiri di Tengah
Benny menyinggung Polri melakukan penegakan hukum khususnya terkait ujaran kebencian dan hoaks terhadap kelompok tertentu. Namun, ada suatu kelompok yang melakukan hal serupa diberikan keleluasaan.
Komjen Listyo Sigit Prabowo ditanya anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat Benny K Harman agar Polri menjamin tidak tajam ke kelompok oposisi pemerintah.
Hal itu disampaikan dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
"Indonesia masyarakat majemuk, tegakan hukum harus adil dan humanis. Tadi Anda yang katakan jangan tajam ke bawah, tumpul ke atas. Saya tambahkan jangan hanya tajam ke kanan tetapi tumpul ke kiri," kata Benny.
"Jangan tajam kepada kami yang ada di luar pemerintahan, sedangkan teman-teman yang di dalam kok tumpul dia," tegasnya.
Benny menyinggung Polri melakukan penegakan hukum khususnya terkait ujaran kebencian dan hoaks terhadap kelompok tertentu. Namun, ada suatu kelompok yang melakukan hal serupa diberikan keleluasaan.
"Tetapi apa yang anda lakukan untuk menjamin supaya penegakan hukum ini tidak hanya dilakukan pada kelompok tertentu, tetapi kelompok lain semacam dikasih keleluasaan," ujarnya.
Menjawab hal ini, Komjen Sigit menegaskan, akan menjaga Polri agar tetap berdiri di tengah-tengah.
"Kami akan menjaga pak, supaya kami bisa berdiri di tengah memberikan rasa keadilan kepada semuanya," jawab Sigit.
Namun, terkait pertanyaan terkait ujaran kebencian, Sigit mengatakan, tidak akan memberikan toleransi yang beresiko memecah belah persatuan. Namun, hanya akan menegur bagi ujaran yang bisa selesai dengan meminta maaf.
"Tapi yang harus saya sampaikan terkait dengan hate speech kalau masih biasa kita akan tegur minta maaf selesai," ucapnya.
"Tapi beresiko memecah belah persatuan bangsa kita tidak akan toleransi. Pasti kami akan proses," sambung Sigit.
Menurutnya tindakan tegas itu diperlukan supaya publik lebih dewasa memanfaatkan ruang siber dan ruang publik.
"Ini menjadi kedewasaan dalam kita memanfaatkan ruang siber ruang publik sehingga bisa sama-sama menciptakan kehidupan saling menghormati mana yang tidak boleh mana yang ada toleransi," pungkasnya.
Baca juga:
Komjen Listyo Sigit Ingin Polantas Hanya Atur Lalu Lintas dan Tak Lagi Menilang
8 Komitmen Komjen Listyo Sigit Jika Pimpin Polri
Komjen Sigit: Kita Ikuti Rekomendasi Komnas HAM Terkait Penembakan Laskar FPI
Komjen Listyo Sigit Soal Hukum Tajam ke Oposisi: Polri Berdiri di Tengah
Kapolri Dampingi Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo ke DPR RI