Potret Kompol Syarif Cium Tangan & Beri Doa ke Jenderal Bintang 4 Polri, Sosoknya Bukan Sembarangan
Berikut momen Kompol Syarif cium tangan jenderal bintang 4 Polri selengkapnya.
Berikut momen Kompol Syarif cium tangan jenderal bintang 4 Polri.
Potret Kompol Syarif Cium Tangan & Beri Doa ke Jenderal Bintang 4 Polri, Sosoknya Bukan Sembarangan
Asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kompol Syarif Fitriansyah mengunggah foto saat dirinya bersalaman dengan sosok jenderal paling penting di Polri.
Dengan pose salam kepalnya, Kompol Syarif sampai mencium tangan sang jenderal di sela kegiatan yang dihadiri oleh keduanya.
Adapun momen tersebut sekaligus bentuk ucapan selamat ulang tahun untung sang jenderal.
Seperti apa ulasan selengkapnya? Dilansir dari Instagram syrfxvii, Senin (6/5) simak informasi berikut ini.
Kompol Syarif bertemu dengan sosok jenderal paling penting di Polri yang tak lain adalah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Pada kesempatan itu, Kompol Syarif turut memberikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-55 untuk Listyo yang jatuh pada Minggu (5/5) kemarin.
"Happy Birthday, Jenderal ⭐️⭐️⭐️⭐️ @listyosigitprabowo yang ke-55
," tulis unggahan.
Asisten ajudan Presiden Jokowi itu juga memberikan doa untuk sang jenderal dalam unggahan tersebut.
"Mohon izin semoga senantiasa panjang umur, sehat selalu, dan diberkahi oleh Tuhan YME.. aamiin 🙏 HORMAT BANGGA 🫡🇮🇩," tulisnya.
Unggahan Kompol Syarif langsung mendapat balasan dari sang jenderal bintang 4 via kolom komentar.
"Terima kasih @syrfxvii," balas Listyo.
Syarif Fitriansyah merupakan asisten ajudan Presiden Jokowi yang telah mengemban amanah menjadi asisten ajudan Presiden selama 7 tahun.
Perwira menengah (Pamen) yang memiliki nama lengkap Syarif Muhammad Fitriansyah itu berasal dari Pontianak yang lahir pada tanggal 17 April 1991.
Meski dikenal memiliki karier moncer, kisah perjalanannya hingga berhasil menjadi anggota polri penuh lika-liku.
Pria yang telah menginjak usia 31 tahun itu bersekolah di SD Muhammadiyah Pontianak dan melanjutkannya ke SMP Negeri 3 Pontianak.
Dahulu, saat lulus dari SMA di tahun 2009, Kompol Syarif beberapa kali pernah mengalami kegagalan.
Ia sempat mendaftar Akademi Militer (Akmil) dua kali. Lewat Panitia Daerah SMA dan Panitia Kodam Diponegoro, keduanya gagal.
Kompol Syarif juga sempat mendaftar di Akademi Angkatan Laut (AAL) di sana ia juga gagal.
Belum ada jawaban untuk masuk menjadi seorang tentara, Kompol Syarif berusaha untuk daftar ke universitas impiannya. Namun, 4 kali mendaftar, empat kali pula Kompol Syarif ditolak.
Setelah beberapa kali ditolak di Akmil, AAL,hingga universitas impiannya, Kompol Syarif ternyata mendapatkan angin segar saat mendaftar di instansi Polri. Ia menganggap bahwa hal itu adalah jalan Tuhan bagi dirinya agar bisa mengabdi di jalur lain.