Kompol Syarif Asisten Ajudan Jokowi Tulis Pesan untuk Sang Presiden, Ucapannya Ramai jadi Sorotan
Berikut isi pesan Kompol Syarif asisten ajudan Jokowi untuk sang Presiden.
Berikut isi pesan Kompol Syarif asisten ajudan Jokowi untuk sang Presiden.
Di hari spesial tersebut, Kompol Syarif tampak mengunggah momen saat bersama Presiden Joko Widodo.
Tak hanya itu, Ia juga menuliskan pesan menyentuh untuk sang Presiden.
Seperti apa isi pesan Kompol Syarif asisten ajudan Jokowi untuk sang Presiden? Melansir dari akun Instagram syrfxvii, Minggu (2/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Instagram syrfxvii
Dalam caption foto yang diunggah, Syarif mengungkapkan salah satu kesalahan hidup paling besar menurutnya.
Dia menjelaskan bahwa kesalahan tersebut apabila seseorang tidak membantu orang lain dengan cara maksimal meski mampu.
"Kesalahan hidup paling terbesar adalah ketika kita mempunyai kemampuan lebih untuk bermanfaat bagi orang banyak, akan tetapi disitu kita tidak menggunakan secara maksimal untuk membantu orang-orang yang membutuhkan," jelasnya.
Instagram syrfxvii
"Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila 🇮🇩 Salam Pancasila 🫡," tutupnya.
"😍😍😍 terima kasih telah menjaga bapak Presiden bapak Jokowi selama ini. Pasti banyak kenangan terindah 🥰🥰🫰🫰," tulis akun kamalmai2004.
"Terbaik kak @syrfxvii 🙌," tulis akun frisca_clarissa.
"Pesona Bapak sayang anak selalu positif ❤️❤️ Sukses selalu pak 🙌," tulis akun estanadsamosir15.
"Menyala komandan, Barakallah🤲🏻 🔥🔥🔥," tulis akun arifsetiawandregd.
"Bikin nangis pak 😢," tulis akun susi60_12.
"Masyaallah. Salah satu ajudan terbaik bangsa Indonesia 🔥 Menyala terus Pak Syarif. Jika sudah tak jadi ajudan Pak Presiden, semoga dirimu ditempatkan di tempat yang terbaik di kepolisian. Menebar kebaikan di masyarakat," tulis akun ladesi41.
Kompol Syarif adalah seorang anggota Polisi perwira menengah yang lahir pada April tahun 1991.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2012. Ia juga merupakan lulusan S2 di Universitas Indonesia.
Kompol Syarif saat ini mendapatkan amanah untuk menjadi asisten Presiden Joko Widodo. Ia menjabat sebagai asisten ajudan Presiden sejak tahun 2016.
Hingga saat ini, Kompol Syarif pun masih menjalankan tugasnya sebagai ajudan setelah melewati berbagai perjuangan yang membanggakan.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya @syrfxvii Kompol Syarif menceritakan kisahnya sebelum ia sukses menjadi anggota Polisi dan menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo.
Dahulu, saat lulus dari SMA di tahun 2009, Kompol Syarif beberapa kali pernah mengalami kegagalan.
Ia sempat mendaftar Akademi Militer (Akmil) dua kali. Lewat Panitia Daerah SMA dan Panitia Kodam Diponegoro, keduanya gagal.
"Hayoo, siapa yang punya mimpi tapi belum tercapai? Th. 2009 ketika saya lulus SMA, saya pun pernah mengalami kegagalan. Gagal daftar Akmil 2x : melalui Panitia Daerah SMA dan Panitia Kodam Diponegoro ; serta gagal daftar AAL. Saya juga pernah 4x gagal masuk universitas yang waktu itu saya ingin daftar dikarenakan jg finansial," tulisnya.
Ajudan Jokowi Kompol Syarif menceritakan kisahnya saat ia berkali-kali daftar TNI dan ditolak.
Baca SelengkapnyaNama-nama itu ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagaimana Keputusan Presiden RI Nomor 37/M Tahun 2024 tentang Pembentukan Pansel Anggota Kompolnas.
Baca SelengkapnyaAsisten ajudan Presiden Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah membeberkan alasan Jokowi gemar bagi-bagi sepeda.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan Jokowi sering bagi-bagi sepeda kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut pengakuan Kompol Syarif yang ternyata anak dari seorang Kowad.
Baca SelengkapnyaSosok Aipda Zuli Nuryanto, polisi asal Bantul yang sapinya dibeli Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Kompol Syarif asisten ajudan Jokowi sampaikan pesan ke Mayor Teddy ajudan Prabowo.
Baca SelengkapnyaAsisten Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah memberanikan diri untuk foto selfie bareng Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Kompol Syarif cium tangan jenderal bintang 4 Polri selengkapnya.
Baca Selengkapnya