Komnas HAM Ajak Tokoh Masyarakat Papua Redam Kerusuhan di Wamena
Komnas HAM mendorong pemulihan situasi HAM dan kehidupan masyarakat usai kerusuhan di Wamena.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turun tangan memantau insiden yang terjadi di Sinakma, Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Buntut kerusuhan yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia, Kamis (23/2) kemarin.
"Untuk memantau perkembangan situasi di Wamena lebih lanjut, Komnas HAM akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Papua, Polri, TNI, tokoh-tokoh adat, pemimpin agama, gereja, dan organisasi masyarakat sipil," kata Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro dalam keterangannya, Jumat (24/2).
-
Bantuan apa yang diberikan oleh Kemendag kepada masyarakat di Papua Tengah? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu. Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket.
-
Bagaimana warga Papua menjalankan tradisi bakar batu? Semua orang bekerja sama untuk menyiapkan bahan-bahan, menyalakan api, mengatur batu-batu, membungkus makanan, hingga menyantap hasil masakan bersama-sama. Masakan dibagi secara merata agar semua orang bisa menikmatinya dengan suka cita.
-
Apa itu Wayang Papua? “Menurut saya wayang itu merupakan hal yang simbolis dari Jawa. Maka dari itu saya gabungkan saja dengan buat wayang Papua,” kata Lejar, mengutip kanal YouTube Seni dan Sekitarnya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
Atnike menjelaskan koordinasi yang akan dilakukan oleh Komnas HAM dalam rangka mendorong pemulihan situasi HAM dan kehidupan masyarakat di Wamena.
"Mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk meredakan suasana (cooling down system) agar eskalasi kekerasan tidak terus meningkat," imbaunya.
Atnike juga turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya 10 warga sipil dan belasan orang terluka akibat insiden kerusuhan atas isu penculikan anak di Sinakma.
"Rasa duka cita mendalam atas meninggalnya 10 warga sipil dan belasan orang lainnya yang menjadi korban serta dalam kondisi kritis," katanya.
"Mendorong aparat penegak hukum melakukan langkah-langkah prosedur untuk mengungkap fakta peristiwa dan upaya pemulihan terhadap korban maupun keluarga korban," tambah dia.
Korban Kerusuhan di Wamena
Korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Sinakma, Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan bertambah menjadi 10 orang.
"Korban meninggal dunia 10 orang. Dua merupakan warga masyarakat yang menjadi korban massa anarkis, massa perusuh," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi, Jumat (24/2).
“Delapan itu yang massa perusuhnya yang dilakukan tindakan tegas oleh TNI-Polri," tambahnya.
Sementara untuk korban luka tercatat sebanyak 14 orang. Mereka masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.
"Korban luka itu yang dirawat di RS ada 14. Sebelumnya ada luka ringan tapi sudah pulang ada 9 orang. Kemudian dari pihak Polri satu luka berat, karena terkena panah. Yang 15 luka ringan, karena terkena lemparan batu,” jelasnya.
(mdk/tin)