Komnas HAM akan Uji Keterangan dengan Bukti Fisik Mobil Anggota FPI dan Polisi
Anam menjelaskan, alasan pihaknya mendatangi Polda Metro Jaya supaya proses pemeriksaan lebih mudah. Karena salah satu mobil kondisinya rusak dan tak bisa dijalankan.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana akan mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk pemeriksaan secara langsung barang bukti terhadap mobil yang digunakan Polisi dan Anggota Front Pembela Islam (FPI) saat insiden baku tembak di Tol Cikampek.
"Siang ini kami akan mengecek mobil, sudah confirm, di tempat mobil di Polda Metro Jaya karena memang mobilnya ada di sana," kata Ketua Tim M Choirul Anam kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (21/12).
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Apa yang dilakukan Bareskrim Polri untuk memberantas jaringan FP? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Mengapa anggota Polri ini diwisuda di Turki? Dia bersama 86 peserta didik internasional menjalani wisuda usai mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama dua tahun.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Siapa saja anggota Polri yang diwisuda di Turki? Tiga personel Polri menjalani wisuda di Turkish National Police Academy (TNPA) yang dipimpin langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Tiga Polri itu ada, Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat, dan Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Anam menjelaskan, alasan pihaknya mendatangi Polda Metro Jaya supaya proses pemeriksaan lebih mudah. Karena salah satu mobil kondisinya rusak dan tak bisa dijalankan.
"Kalau kita bawa mobilnya ke sini itu secara teknis menyulitkan semua pihak termasuk Komnas HAM. Karena dari keterangan yang kota dapat ada satu mobil yang harus towing (derek)," ujarnya.
Terkait pemeriksaan itu, Anam mengatakan, pihaknya akan menguji dan menganalisis terkait kesesuaian terhadap keterangan yang didapat dengan bukti fisik mobil. Termasuk meminta keterangan polisi yang lebih dulu memeriksa mobil tersebut.
"Nantinya kita akan uji dengan analisis, apakah ada kesesuaian atau tidak antara keterangan dan bukti fisik mobilnya," jelasnya.
Komnas HAM Layangkan Surat Pemeriksaan ke Kabareskrim
Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas Ham) telah memberikan surat pemeriksaan terhadap Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo terkait insiden baku tembak di Tol Cikampek yang mengakibatkan tewasnya enam Anggota Front Pembela Islam (FPI) pada Senin (7/12) beberapa hari lalu.
"Tim Penyelidikan Komnas HAM RI telah melayangkan surat kepada Kabareskrim Polri untuk dapat memperoleh keterangan terkait mobil dan berbagai informasi," kata Anam saat dikonfirmasi, Minggu (20/12).
Pemanggilan tersebut, kata Anam, jika pihaknya berencana mendalami informasi terkait mobil yang digunakan oleh Polda Metro Jaya saat melakukan pemantauan maupun mobil yang digunakan laskar FPI.
"Permintaan keterangan ini dengan melihat dan memeriksa mobil secara langsung. Semoga pengambilan dan permintaan keterangan ini dapat dilakukan sesuai dengan jadwal," ujarnya.
Namun demikian, Anam mengatakan pihaknya belum bisa menyampaikan jadwal pemeriksaan yanh ditunjukan kepada Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. "Kalau sudah ada pasti dikabari," katanya.
(mdk/fik)