Komnas PA setuju pemerintah moratorium Ujian Nasional mulai 2017
Komnas PA setuju pemerintah moratorium Ujian Nasional mulai 2017. "Kita memang sudah tidak menyetujui diadakannya ujian nasional yang menentukan kelulusan siswa, dan itu pelanggaran terhadap anak," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.
Komisi Nasional Perlindungan Anak mendukung langkah pemerintah menghapuskan program ujian nasional mulai tahun ajaran 2017. Ujian Nasional dianggap telah melanggar hak-hak anak.
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mengatakan sejak 2003, pihaknya sudah menyatakan tidak setuju pelaksanaan ujian nasional diberlakukan kepada siswa-siswi, baik sekolah dasar maupun tingkat SMA dan sederajat.
"Kita memang sudah tidak menyetujui diadakannya ujian nasional yang menentukan kelulusan siswa, dan itu pelanggaran terhadap anak," katanya di Kolaka. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (29/11).
Menurut dia, sejak Indonesia mempunyai Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, ujian nasional menjadi persyaratan utama kelulusan anak. Komnas Perlindungan Anak menyatakan hal itu sebagai pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah terhadap anak sebagaimana hasil putusan Mahkamah Agung pada 2013 mengenai UN untuk dievaluasi karena bukan penentu kelulusan.
"Jadi kalau kami jangan hanya dilakukan moratorium terhadap UN itu tapi harus ditiadakan," kata Arist.
Sebelumnya diberitakan, Mendikbud Muhadjir Effendy memastikan moratorium (menghapuskan sementara) Ujian Nasional (UN) terhitung sejak tahun 2017. Keputusan itu sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya sudah dipanggil Pak Presiden, sebelum Jumatan tadi saya dipanggil. Prinsipnya beliau sudah menyetujui, tinggal menunggu Inpres," kata Muhadjir dalam siaran pers di Jakarta Jumat (25/11).
Meski demikian, bukan berarti ujian akhir bagi siswa dihapus secara keseluruhan. Pemerintah menyerahkan penyelenggaraan ujian tersebut kepada pemerintah daerah, dengan sistem desentralisasi.
Pelaksanaan ujian akhir bagi siswa SMA-SMK dan sederajatnya diserahkan ke pemerintah provinsi. Untuk level SMP dan SD sederajatnya diserahkan ke pemerintah kabupaten/kota.
Baca juga:
PPP setuju Ujian Nasional dihapus
Dedi Mulyadi: Saya sudah lama usul penghapusan UN
Soal UN, Komisi X DPR sebut sejak dilantik Mendikbud bikin stres
Hanura soal UN dihapus: Mendikbud sekarang senang buat kejutan
Aher tegaskan Jawa Barat siap ikut moratorium UN
Pekan ini, Jokowi gelar ratas bahas penghapusan UN
Soal moratorium UN, Anies sebut sudah dilakukan sejak 2 tahun lalu
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Kapan Desy Ratnasari menjalani ujian S-3 nya? Ujian tersebut berlangsung pada 7 Juni 2024.
-
Kenapa kata-kata semangat ujian sekolah penting untuk dibagikan? Kata-kata semangat ujian sekolah dapat membawa energi positif dan motivasi untuk menempuh tes di depan mata.
-
Mengapa Ganjar Pranowo menentang putusan MK soal batas usia capres-cawapres? “Kami melihat terjadinya guncangan yang kuat dalam dunia hukum di Indonesia ketika ada kejadian putusan MK soal batas usia capres cawapres," kata Chico kepada Liputan6.com, Minggu (3/12).
-
Bagaimana Desy Ratnasari menjalani ujian S-3 nya? Desy menjalani ujian S-3 dengan sidang tertutup di Universitas Atmajaya, tempat ia belajar.
-
Bagaimana cara agar anak diberikan kelancaran saat ujian? Dalam Islam, Allah SWT suka dengan hamba-Nya yang berikhtiar dan berdoa. Para orang tua bisa rutin membacakan doa untuk anak yang sedang ujian.