Komplotan spesialis pencuri BH dan CD diciduk saat jualan di pasar
Para pelaku mengincar toko yang mudah dibobol. Barang curian lantas dijual keesokan harinya.
Tiga bulan beraksi, komplotan spesialis pencuri BH dan CD (celana dalam) diciduk saat menjajakan hasil curian di Pasar 16 Ilir Palembang. Para pelaku melakukan kejahatan itu sejak tiga bulan terakhir.
Para pelaku berinisial EJ (23) warga Ogan Komering Ilir, IH alias ML (19) dan RR alias AB (25) yang tinggal bertetangga di Jalan Depaten Lama, Kelurahan 27 Ilir, Palembang. Polisi masih memburu NN yang diduga sebagai otak pelaku.
Saat penangkapan, polisi menyita puluhan BH dan CD curian yang sedang dijajakan di kaki lima. Ada juga barang bukti lain seperti belasan lembar jilbab, gorden, sepatu, baju, dan celana dengan nilai total seharga Rp 25 juta. Lalu, turut disita palu yang digunakan dalam membongkar toko.
Dalam aksinya, komplotan ini selalu mencari toko yang mudah dibongkar pada malam hari. Masing-masing pelaku berperan sesuai yang direncanakan sebelum berangkat. Keesokan harinya, para pelaku langsung menjual hasil curian di pasar.
"Sudah tiga bulan bobol toko, seminggu ada dua kali. Rata-rata yang diambil BH sama CD wanita," ungkap tersangka IH di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Jumat (9/9).
Setiap beraksi, kata dia, paling tidak mendapatkan barang senilai Rp 15 juta hingga Rp 25 juta. Setelah barang curian terjual, hasilnya dibagi rata.
"Semuanya dijual ngemper di kaki lima, tak jauh dari toko-toko yang kami bobol," ujarnya.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang AKP Rivanda mengatakan, komplotan ini selalu melakukan pencurian saat malam hari. Barang-barang yang diambil kebanyakan pakaian dalam wanita.
"Setidaknya ada sepuluh LP dari pemilik toko yang masuk ke polsek. Semuanya dilakukan komplotan ini," tukasnya.