Kompolnas Harap Polri Tetap Profesional Usai Penetapan 8 Tersangka Kebakaran Kejagung
Poengky juga mengingatkan polisi saat melakukan penyelidikan tetap berpegang pada scientific crime investigation untuk mendapatkan hasil akurat.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti berharap penetapan 8 tersangka atas insiden kebakaran gedung Kejaksaan Agung dapat dipertanggung jawabkan agar bisa menepis keraguan masyarakat.
"Penyidik diharapkan dapat melaksanakan penyidikan secara profesional dan mandiri yang dikuatkan dengan scientific crime investigation, sehingga dapat menepis kecurigaan publik yang mengaitkan kebakaran gedung Kejaksaan Agung dengan kasus-kasus besar yang sedang ditangani Kejaksaan Agung," ujar Poengky dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/10).
-
Apa tugas utama Kompolnas? Seluruh masyarakat yang ingin memajukan Polri pun berkesempatan untuk mendaftarkan diri sebagai komisioner pengawas Korps Bhayangkara. Pendaftaran Calon Pimpinan Kompolnas Resmi Dibuka, Cek Persyaratannya Berikut Ini Pendaftaran Online Ketua Pansel Kompolnas, Hermawan Sulistyo mengatakan, pendaftaran calon pimpinan Kompolnas dimulai pada 27 Juni hingga 19 Juli 2024 melalui online di pansel@kompolnas.go.id dan www.kompolnas.go.id.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan di Pandeglang dan Rangkasbitung? “Tahun 1836 Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan terhadap kolonial Belanda di daerah Pandeglang dan Rangkasbitung. Meskipun pemberontakan dapat dipadamkan, namun banyak pejuang kita yang melarikan diri,” tulis keterangan di papan yang terdapat pada situs Nyi Mas Gamparan.
-
Apa itu Kompang? Kompang adalah alat musik sejenis gendang yang begitu populer di tanah Melayu khususnya Riau.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Poengky juga mengingatkan polisi saat melakukan penyelidikan tetap berpegang pada scientific crime investigation untuk mendapatkan hasil akurat. Hal ini dikatakannya sangat penting sebagai modal saat perkara dilimpahkan ke pengadilan.
Di pengadilan, ujar Poengky, segala alat bukti yang dimiliki polisi harus bisa menguatkan dakwaan yang akan dibacakan oleh jaksa penuntut umum nanti.
"Saya berharap penyidik dalam melakukan penyelidikan penyidikan berpegang pada scientific crime investigation, sehingga hasilnya akurat dan dapat dipertanggung jawabkan di persidangan," tandasnya.
Bareskrim Mabes Polri sebelumnya telah menetapkan 8 tersangka peristiwa kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu lalu.
"Kita tadi menetapkan 8 tersangka karena kealpaan," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono di kantornya, Jumat (23/10).
Dalam penyelidikan, sejumlah ahli berkaitan kebakaran, yakni ahli kebakaran UI dan ITB, ahli PUPR, ahli kesehatan telah dimintai keterangan.
"Tentunya ahli menyatakan, lantai 6 titik api sampai ke mana arahnya. Kita lakukan ilmiah untuk buktikan," tuturnya.
"Setelah barbuk, saksi, petunjuk lakukan gelar perkara dan ekspose bersama kejaksaan. Kita cari pelakunya," tambah Argo.
Menurut dia, delapan tersangka itu dikenakan Pasal 188 juncto Pasal 55 KUHP. Mereka diduga lalai sehingga menyebabkan kebakaran di Gedung Utama Kejaksaan Agung.
"Karena kealpaan, Pasal 188 juncto Pasal 55 dengan ancaman 5 tahun," tutur Argo.
Baca juga:
Jejak Bara Rokok dan Penyelidikan Panjang Kebakaran Gedung Kejagung
Polri Ungkap Kebakaran Gedung Kejagung: CCTV Sangat Minim, Semua Hangus Terbakar
Begini Penelusuran Puslabfor Cari Bahan buat Api Cepat Menjalar Hanguskan Kejagung
Cleaning Service Kantongi Rp100 Juta, Polri Sebut Tak Temukan Transaksi Mencurigakan
Ini Penyebab Bos Pengadaan Pembersih Lantai Terseret Kasus Kebakaran Kejagung