Komunikasi Terakhir Mendiang Marwan dengan Istri, Kru TvOne Tewas di Kecelakaan Tol Pemalang
Marwan adalah salah satu kru TvOne yang meninggal karena kecelakaan yang terjadi di Pemalang, Jawa Tengah
Duka menyelimuti keluarga almarhum Marwan di Permata Cimanggis Blok D-1/32 RT 003/RW 019, Cimpaeun, Tapos, Depok. Marwan adalah salah satu kru TvOne yang meninggal karena kecelakaan yang terjadi di Pemalang, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut melibatkan dua mobil di KM 315 Tol Batang-Pemalang, Jawa Tengah pada Kamis (31/10) pagi.
Hermiyanti, istri almarhum Marwan mengatakan komunikasi terakhir dengan suaminya pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 Wib. Saat itu posisi suaminya masih di daerah Tegal, Jawa Tengah.
- Pesan Tegas Kasad Maruli ke Perwira Muda: Kalau Anak Buah Salah Jangan Langsung Marah dan Ditindak Fisik
- Terjebak Macet dan Kehabisan Bensin di Tengah Jalan Tol, Ini Solusinya
- Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
- Kasad Jenderal Maruli Mengaku Takut Berkomunikasi via Telepon: Nanti Direkam, Diedit dan Tersebar
"Posisi terakhir tadi jam 05.00, saya tanya sudah bangun belum. Dia bilang masih di daerah Tegal," katanya, Kamis (31/10).
Marwan pun sempat menjalankan ibadah salat Subuh di Tegal. Setelah itu almarhum melanjutkan perjalanan menuju Pemalang.
"Aku (almarhum) salat di sini (Tegal) saja. Katanya sebentar mampir, sebentar lagi mau otw (on the way) kata dia (almarhum) mau ke Pemalang. Itu terakhir pas dia WA jam 05.00 Wib," ujarnya.
Hermiyanti menuturkan, suaminya beberapa bulan terakhir bertugas membuat program televisi di TvOne. Pada Rabu malam, suaminya mendapat tugas ke Pemalang secara mendadak. Padahal, seharusnya almarhum bertugas ke Subang namun dibatalkan.
"Dia memang sudah beberapa bulan terakhir ini tugasnya bikin program 'Fakta TV One' kebetulan berangkatnya ke Kediri semalam dadakan dikabarin. Tadinya mau ke Subang, tiba-tiba mendadak berangkat ke Kediri, enggak jadi ke Subang. Tapi malam ini (Rabu) harus berangkat jam 11 malam berangkat dari kantor," ceritanya.
Hermiyanti mengaku tidak tahu perihal kronologi kecelakaan yang menimpa rombongan suaminya. Dia bahkan mengetahui kabar tersebut dari seorang kerabatnya.
"Informasi jam 10.00 pas buka hp tiba-tiba ada telpon masuk. Dia kasih forward dan nanya (kabar) ini benar apa enggak," ungkapnya.
Hermiyanti mengaku tidak tahu saat itu. Dia pun mencoba menghubungi ponsel suaminya namun tidak ada jawaban.
"Saya telepon tapi enggak diangkat, berdering saja. Enggak lama dapat telepon dari teman kantornya dan bilang yang sabar ya mba. Siap ya mba. Saya tanya siap kenapa? Katanya nanti diinfoin lagi. Saya nunggu tapi belum ada informasi," ceritanya.
Akhirnya Hermiyanti mengetahui kabar kecelakaan tersebut dari berita. Dia pun kaget karena salah satu korban meninggal ternyata adalah suaminya.
"Saya tahu dari berita ada kecelakaan di Pemalang. Salah satunya suami saya," ucapnya dengan nada sedih.
Saat ini keluarga masih menunggu kepulangan jenazah korban. Rencana almarhum akan langsung dimakamkan saat tiba di Depok.
"Dimakamkan di daerah sini pemakaman pemda di Tapos jam 10 atau 11 malam ini," katanya.