Kongres ke-3 MK se-Asia dorong kerja sama dengan Afrika
Aljazair mengungkapkan kegembiraannya jika kerja sama dengan Afrika terealisasi.
Kongres ke-3 Association of Asian Constitutional Cours (AACC) Equivalent Institution, mendorong kerja sama dengan Afrika. Hal ini terungkap dalam pertemuan Board of Member Meeting (BOMM) atau Dewan Anggota.
"Saya di dalam sidang BOMM mengatakan supaya kongres kali ini memberikan rekomendasi kepada ketua terpilih untuk bisa menindaklanjuti kerja sama dengan Afrika," kata salah satu delegasi Indonesia, Patrialis Akbar yang juga Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) RI di Convention Center, Jumat (13/8).
Menurut Patrialis, forum menyambut baik usulan kerja sama dengan Afrika. Bahkan, Aljazair mengungkapkan kegembiraannya jika kerja sama dengan Afrika terealisasi.
"Semuanya punya pikiran hampir sama, tapi tentu harus ditindaklanjuti dengan Memorandum of Understanding (MoU). Kalau nggak, nggak jalan dong," tuturnya.
Kongres ke-3 AACC yang bertema Pemajuan dan Perlindungan Hak-Hak Konstitusional Warga Negara (The Promotion and Protection of Citizens' Constitutional Rights) ini berlangsung hingga Jumat (12/8). Kongres ini terbagi dalam tiga sesi, pertama mengusung subtema "Mekanisme Pemajuan dan Perlindungan Hak Konstitusional Warga Negara: Perspektif Beberapa Negara" yang akan menampilkan lima pembicara dari Malaysia, Rusia, Korea, Maroko, dan Thailand dan Kazakhastan sebagai penanggap.
Kedua, membahas subtema "Peran Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis dalam Memajukan dan Melindungi Hak-Hak Konstitusional Warga Negara melalui Putusan Pentingnya" dengan pembicara berasal dari Indonesia, Filipina, Aljazair, Azerbaijan yang memaparkan pengalaman masing-masing negara.
Ketiga, pembicara dari Mongolia, Turki, dan Afghanistan akan membahas subtema "Tantangan Terkini dan Arah ke Depan untuk Menguatkan Pemajuan dan Perlindungan Hak-Hak Konstitusional Warga Negara". Pembicara Kyrgyzstan dan Myanmar jadi penanggap pada sesi ketiga ini.
Kongres ini dihadiri Mahkamah Konstitusi dan Lembaga Sejenis se-Asia. Mereka di antaranya:
1. Indonesia
2. Afghanistan
3. Azerbaijan
4. Kazakhstan
5. Korea
6. Myanmar
7. The Philippines
8. Russia
9. Tajikistan
10. Thailand
11. Kyrgys Republic
12. Malaysia
13. Mongolia
14. Turkey
15. Venice Commission
16. CCJA
17. Morocco
18. Vietnam.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang dirayakan pada Hari Konstitusi Republik Indonesia? Peringatan ini berkaitan dengan rantai peristiwa penting yang menentukan arah perjalanan sejarah Indonesia sebagai sebuah bangsa. Hari Peringatan Konstitusi ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2008, diperingati sejak tahun 2008.
-
Dimana pusat pemerintahan Kerajaan Singasari? Pusat pemerintahan Singasari saat itu berada di Tumapel.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
Baca juga:
Indonesia diminta pimpin kembali asosiasi MK se-Asia
Presiden Jokowi minta MK turut tingkatkan kualitas undang-undang
Presiden Jokowi: MK wajib lindungi hak setiap warga negara
Arief Hidayat: Secara prinsip amandemen statuta AACC ke-3 disetujui
Ini gambaran umum isi Deklarasi Bali dalam kongres MK ketiga se-Asia