Konsep OTG Covid-19 Belum Banyak Dipahami, Jaga Jarak Paling Jarang Dilakukan
Dari 2.000 responden yang disurvei, hanya 31,5 persen yang sudah mengimplementasikan perilaku pencegahan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Ini artinya, baru sepertiga dari responden survei yang melakukan protokol kesehatan secara lengkap.
Konsep Orang Tanpa Gejala (OTG) dalam penularan Covid-19 ternyata masih belum dipahami oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal tersebut tercermin dari survei yang dilakukan oleh Nielsen dan UNICEF pada Agustus lalu. Survei dilakukan di 6 kota besar, Jakarta, Makassar, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Medan dengan melibatkan sekitar 2.000 responden.
Dari 2.000 responden yang disurvei, hanya 31,5 persen yang sudah mengimplementasikan perilaku pencegahan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Ini artinya, baru sepertiga dari responden survei yang melakukan protokol kesehatan secara lengkap.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kalau kita bicara status sosial ekonomi, hasil survei mengatakan justru lower 1 dan 2 paling banyak yang melakukan 3 perilaku sekaligus [3M]. Dari sisi usia, yang muda-muda kurang disiplin. Yang agak senior 50-54 tahun paling disiplin, ada perbedaan di rentang usia," kata Konsultan UNICEF Risang Rimbatmaja dalam diskusi 'Keterlibatan Masyarakat dalam Respon Pandemi Covid-19', ditulis Jumat (6/11).
Jika dirinci, perilaku mencuci tangan menjadi yang paling banyak dilakukan responden dengan jumlah 71,2 persen, lalu diikuti dengan memakai masker 70,8 persen, dan yang paling rendah adalah menjaga jarak 46,8 persen.
Dia mengemukakan, hasil tersebut menunjukkan bahwa masyarakat masih melakukan 3M secara parsial dengan perilaku yang paling banyak dilakukan adalah mencuci tangan dan memakai masker. Khusus untuk jaga jarak, Risan mengatakan ada aspek norma sosial dan mispersepsi yang melatarbelakangi rendahnya implementasi protokol ini.
"Misalnya orang lain yang mendekat bukan saya. Semua juga tidak jaga jarak kenapa saya harus jaga jarak. Nomor duanya adalah mispersepsi, saya sehat, tidak ada virus, ngapain kita jaga jarak. Konsep Orang Tanpa Gejala [OTG] itu belum betul-betul masuk di benak orang," tekannya.
Terkait dengan hal ini, UNICEF Communications Development Specialist Rizky Ika Syafitri menjelaskan konsep OTG perlu lebih ditekankan dalam komunikasi dengan masyarakat. Menurutnya, tidak mudah untuk mengubah perilaku masyarakat saat pandemi. Disiplin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan menjadi kunci untuk keluar dari krisis kesehatan saat ini.
"Kami [UNICEF] mencoba menggali data agar kami bisa merumuskan strategis komunikasi yang tepat untuk mencapai perubahan perilaku. Kita harus paham audience, pengetahuan [mereka] cara pencegahan, cara penularan gimana, sikapnya terhadap perilaku itu," tambahnya.
Baca juga:
Penggunaan Darurat Vaksin Bisa Diizinkan Asal Perhatikan Keamanan, Khasiat, dan Mutu
Hati-Hati Terinfeksi Virus Corona Kembali, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Generasi Muda Diingatkan Tak Mudah Terprovokasi, Harus Jaga Keutuhan Bangsa
Audit Vaksin Wajib Dilakukan Sejak Sebelum Hingga Sesudah Produksi
Ahli Virologi: Vaksin Harus Aman dan Berdaya Guna
Jovan Tentara Amerika 'Medok' Asal Surabaya, Intip Aktivitas di Asrama Sambil Kuliah
Kerap Dianggap Sama, ini Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi