Konsumsi BBM dan Elpiji di Sumbar Menurun Selama Penerapan PPKM
PT Pertamina mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Sumatera Barat menurun sepanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
PT Pertamina mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Sumatera Barat menurun sepanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
MOR I PT Pertamina mencatat penurunan cukup drastis terjadi pada sejumlah kota yang menerapkan PPKM Level 4.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
"Penurunan ini kita perkirakan karena adanya pemberlakuan dokumen perjalanan bagi masyarakat yang bepergian, terutama untuk konsumsi BBM," kata Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina MOR I Taufikurachman kepada merdeka.com di Padang, Senin (2/8).
Dia menjelaskan, penurunan itu terjadi sejak awal PPKM diberlakukan. "Mulai dari PPKM Mikro, kemudian PPKM Level 3 hingga Level 4 terjadi penurunan yang cukup signifikan untuk dua bahan bakar energi tersebut," jelas Taufik.
Konsumsi gasoline untuk kendaraan bahan bakar bensin mengalami penurun sekitar 8 persen dari awalnya 2.081 kiloliter menjadi 1.913 kiloliter. "Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar gasoil atau kendaraan berbahan bakar diesel (terjadi) penurunan sebesar 5,4 persen, atau dari 1.278 kiloliter menjadi 1.209 kiloliter," jelas Taufik.
Sementara itu, konsumsi gas elpiji mengalami penurunan sebesar 2 persen. Sebelum PPKM diberlakukan, konsumsi mencapai 375 metrik ton, sedangkan selama PPKM menjadi 368 metrik ton.
"Penurunan ini kita hitung dari sebelum PPKM diberlakukan dan setelah PPKM diberlakukan di Sumatera Barat," pungkasnya.
Baca juga:
Berharap Ada Kelonggaran, Pemkot Tangsel Ingin Perpanjangan PPKM Turun Level 3
Komisi IX Nilai Perlu Ada Modifikasi Konsep Jika PPKM Level 4 Diperpanjang
Keputusan PPKM Level 3 dan 4 Diperpanjang atau Tidak di Tangan Jokowi
Pedagang Ini Berjualan di Tengah Pandemi, Spanduknya Jadi Sorotan
Satgas Sebut Baru 21.954 Desa yang Bentuk Posko PPKM Mikro
Pengusaha Harap PPKM Jakarta Turun ke Level 3 dan Mal Boleh Buka
PKB Nilai Perpanjangan PPKM Dapat Turunkan Kepercayaan Masyarakat ke Pemerintah