Kontroversi Vaksin Nusantara, Goenawan Mohamad Hingga Ade Armando Dukung BPOM
Natalia meminta agar BPOM bekerja tenang bersama tim pakarnya. Pihaknya pun percaya pada integritas keilmuan dan independensi BPOM.
Sebanyak 105 orang dari seluruh kalangan mulai dari pengamat, hingga tokoh masyarakat mendukung Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) untuk terus bekerja sesuai dengan protokol dan sesuai prosedur dalam pengembangan vaksin.
Dukungan tersebut diberikan seiring dengan adanya sindirian dan sikap negatif kepada BPOM terkait uji klinis vaksin Nusantara.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
"Kami, yang nama-namanya tercantum di bawah ini, bersikap berpegang pada pendirian BPOM yang merupakan badan resmi di Indonesia dan bekerja berdasarkan prosedur-prosedur, disiplin, dan integritas ilmiah," kata Natalia Soebagjo saat membacakan dukungan dalam siaran virtual, Sabtu (17/4).
Dia meminta agar BPOM bekerja tenang bersama tim pakarnya. Pihaknya pun percaya pada integritas keilmuan dan independensi BPOM.
"Selama ini, BPOM telah mengabdi untuk menjaga kesehatan masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Natalia menjelaskan, selama ini BPOM telah membuktikan diri sebagai patriot tanpa banyak retorika, teguh menghadapi tekanan dari mana saja.
"Setiap penelitian dan pengembangan vaksin dan obat, kami hargai sebagai ikhtiar membuka kemungkinan baru melawan pandemi. Tentu dengan tetap mengindahkan asas-asas ilmiah. Mari kita ingat bahwa hidup mati jutaan rakyat adalah taruhannya," tutupnya.
Berikut 105 Nama yang Mendukung BPOM :
1. A. Mustofa Bisri
2. Abdillah Toha
3. Ade Armando
4. Adi R. Adiwoso
5. Ahmad Syafi’i Maarif
6. Ainun Najib
7. Akmal Taher
8. Alissa Wahid
9. Anak Agung Gede Ariawan
10. Ananda Sukarlan
11. Andreas Harsono
12. Andy Budiman
13. Anita Wahid
14. Anton Rahardjo
15. Arief Anshory Yusuf
16. Arief T. Surowidjojo
17. Avianti Armand
18. Azyumardi Azra
19. Betti Alisjahbana
20. Boediono
21. Budi Haryanto
22. Budiati Prasetiamartati
23. Butet Kertaradjasa
24. Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives
25. Christine Hakim
26. Dicky Budiman
27. Dicky Pelupessy
28. Djoko Susilo
29. Emil Salim
30. Erry Riyana Hardjapamekas
31. Goenawan Mohamad
32. Halik Malik
33. Harkristuti Harkrisnowo
34. Henny Supolo Sitepu
35. Herawati Supolo Sudoyo
36. Herlambang P. Wiratraman
37. Imam B. Prasodjo
38. Indang Trihandini Harun
39. Indrawati Hadi
40. Ines Irene Atmosukarto
41. Iqbal Elyazar
42. Irma Hidayana
43. Ismid Hadad
44. Isnani Suryono Salim
45. Jajang C. Noer
46. Jatna Supriatna
47. Jilal Mardhani
48. Joko Anwar
49. KawalCovid19.id
50. Kemal Azis Stamboel
51. Komaruddin Hidayat
52. Kresna Astraatmadja
53. Kuntoro Mangkusubroto
54. Lelyana Santosa
55. Lenny Ekawati
56. Lies Marcoes
57. Lukiarti Rukmini
58. Lukman Hakim Saifuddin
59. Manik Marganamahendra
60. Manneke Budiman
61. Mardiana Oemar
62. Maria Hartiningsih
63. Mayling Oey
64. Metta Dharmasaputra
65. Mochtar Pabottingi
66. Multamia Lauder
67. Nachrowi D. Nachrowi
68. Natalia Soebagjo
69. Nida P.H. Nasution
70. Nina Mutmainah
71. Nuning W. Wiradijaya
72. Olga Lydia
73. Omi K. Nurcholish Madjid
74. Pandu Riono
75. Pratiwi Sudarmono
76. Purwantyastuti
77. R. Hario Soeprobo
78. R. Woodrow Matindas
79. Rachmat Irwansjah
80. Ratna Djuwita
81. Ratna Sitompul
82. Riris K. Toha Sarumpaet
83. Rochmat Wahab
84. Sandra Hamid
85. Saparinah Sadli
86. Sarwono Kusumaatmadja
87. Shanti L. Poesposoetjipto
88. Sidrotun Naim
89. Sigit Pramono
90. Siti Annisa Nuhonni
91. Siti Masmuah
92. Sjamsiah Achmad
93. Suryono S.I. Santoso
94. Susi Dwi Harijanti
95. Suwarno Wisetrotomo
96. Syakieb Sungkar
97. Tini Hadad
98. Tirta Mandira Hudi
99. Tunggal Pawestri
100.Ulil Abshar Abdalla
101.Unggul Budi Husodo
102.Usman Hamid
103.Wien Kusharyanto
104.Zainal Arifin Mochtar
105.Zumrotin K. Susilo
Baca juga:
IDI Minta Vaksin Nusantara Utamakan Prosedur Tidak Hanya Niat Nasionalisme
Wakil Ketua Komisi IX Nilai BPOM Persulit Proses Legalitas Vaksin Nusantara
Polemik Vaksin Nusantara, Anggota DPR Sebut BPOM sudah Berpolitik
BPOM: Perhatikan Warning Label Vaksin AstraZeneca Sebelum Penyuntikan
BPOM Pastikan All Out Bantu Pengembangan Vaksin Merah Putih