Debat Cawapres, Gibran: IKN Bukan Hanya Bangun Pemerintahan
Gibran menegaskan, pembangunan IKN Nusantara bukan hanya untuk pemerintah.
Gibran menegaskan, pembangunan IKN Nusantara bukan hanya untuk pemerintah.
Debat Cawapres, Gibran: IKN Bukan Hanya Bangun Pemerintahan
Debat Cawapres, Gibran: IKN Bukan Hanya Bangun Pemerintahan
Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka mengatakan Indonesia sebagai negara besar harus mampu keluar dari jebakan pendapatan menengah (midle income trap).
Caranya dengan menaikkan nilai tambah berbagai sektor di dalam negeri. Bukan hanya hilirisasi pertambangan, tetapi juga berbagai sektor lain seperti pertanian, perikanan hingga digitalisasi.
"Kita lanjutkan hilirisasi, bukan hanya hilirisasi tambang, pertanian, perikanan, digital dan lain-lain," kata Gibran dalam Debat Cawapres KPU di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (22/12).
Jika dirinya memenangkan Pilpres 2024, bersama Prabowo Subianto, Gibran akan lanjutkan juga pemerataan pembangunan yang tidak lagi berpusat di Pulau Jawa. Mendorong kembali ekonomi kreatif dan UMKM.
"Kita punya 64 juta UMKM yang sumbangkan 61 persen PDB kita," kata Gibran.
Jika berbagai hal tersebut bisa dimaksimalkan, Gibran meyakini akan bisa membuka lapangan kerja baru hingga 19 juta.
"Hilirisasi digitalisasi ini akan kita siapkan. Anak muda ahli AI, ahli block chain, anak muda ahli robotik, ahli perbankan syariah, ahli kripto," kata dia.
Gibran menilai pemerataan pembangunan menjadi hal yang wajib. Sejauh ini dia bilang porsi investasi di luar Pulau Jawa sudah 53 persen.
Termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai langkah strategis pemerataan perekonomian nasional.
"Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, membuka akses konektivitas dan membuka lapangan kerja," kata Gibran.
Gibran menegaskan, pembangunan IKN Nusantara bukan hanya untuk pemerintah.
"IKN bukan hanya bangun pemerintahan tapi simbol pemerataan pembangunan Indonesia dan simbol tranformasi pembangunan Indonesia," kata dia.
Gibran meyakini, Indonesia di masa depan bisa menjadi Raja Industri Hijau. Mengembangkan sumber energi hiau seperti bio avtur, bio diesel hingga swasembada gula.
Berbagai tantangan yang ada saat akan dijawab dengan menghadirkan sejumlah solusi. Mulai dari mempersiapkan tenaga kerja dan kemampuan pekerja masa depan.
"Kita jadikan future challenge menjadi future talent, future skill," kata dia.
"Narasi besarnya adalah keberlanjutan percepatan dan penyempurnaan," kata Gibran mengakhiri.