Debat Cawapres, Gibran Janji Bisa Sediakan 19 Juta Lapangan Kerja untuk Anak Muda dan Perempuan
Jika agenda pemerataan pembangunan, transisi hijau dan ekonomi kreatif serta UMKM bisa dikawal, maka akan membentuk 19 juta lapangan kerja.
Gibran menyebut, Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam. Misalnya nikel, di mana Indonesia simpan cadangan terbesar di dunia.
Debat Cawapres, Gibran Janji Bisa Sediakan 19 Juta Lapangan Kerja untuk Anak Muda dan Perempuan
Debat Cawapres, Gibran Janji Bisa Sediakan 19 Juta Lapangan Kerja untuk Anak Muda dan Perempuan
Calon wakil presiden 02, Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk melanjutkan program hilirisasi jika terpilih menjadi wakil presiden selanjutnya. Menurut dia, hilirisasi tak hanya dilanjutkan, tapi dikembangkan dan diperluas.
Gibran menyebut, Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam. Misalnya nikel, di mana Indonesia simpan cadangan terbesar di dunia. Kemudian cadangan timah terbesar kedua di dunia.
“Program hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas cakupannya, tidak hanya hilirisasi tambang saja tapi juga hiliirisasi pertanian, sektor maritim dan juga hilinisasi digital,” ucap Gibran dalam debat cawapres.
"Intinya kita tidak boleh lagi mengirim barang mentah," tambah Gibran.
Selanjutnya, di sektor transisi energi, Gibran menegaskan akan mendorong transisi menuju energi hijau. Saat ini saja sudah dikembangkan bio avtur, bio diesel untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Tak hanya itu, potensi energi baru terbarukan juga meliputi energi surya, angin, air, bio energi dan juga panas bumi.
"Karena itu kerja sama pentahelix wajib untuk didorong,” kata Gibran.
Gibran menegaskan, jika agenda pemerataan pembangunan, transisi hijau dan ekonomi kreatif serta UMKM bisa dikawal, maka akan membentuk 19 juta lapangan kerja untuk anak muda dan perempuan. Di mana 5 juta lapangan kerja akan fokus pada green jobs atau peluang kerja di bidang pelestarian lingkungan.
"Kita mendorong kesejahteraan petani dengan ketersediaan pupuk dan bibit yang mudah dan murah untuk menjaga stabilitas harga pangan akan kita optimalkan peran dari TPID, Id Food, Bulog dan badan pangan untuk meningkatkan produktivitas para petani," ucap Gibran.
Selanjutnya, dalam agenda reforma agraria, Gibran akan melanjutkan kepemilikan tanah dan juga pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan. Program PTSL redistribusi tanah dan one evolusi akan dilanjutkan.
"Anggaran dana desa sudah terbukti menurunkan angka desa tertinggal dan meningkatkan angka desa berkembang dan mandiri Oleh karena itu anggaran dana desa akan ditingkatkan sesuai dengan kekuatan fiskal di dalam negeri,” jelas Gibran.
Kemudian, RUU masyarakat hukum adat akan didorong agar lebih berkeadilan karena sesuai dengan prinsip SDGs’. soal keberlanjutan dan penyempurnaan.