Kopassus: Ada 2 wanita dan 3 pria di kamar hotel yang digerebek
Kopassus bantah saat penggerebekan ada belasan anggotanya.
Korps baret merah akhirnya angkat bicara terkait insiden penggerebekan anggota Kopassus di Hotel Puri Caglak, Condet, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Saat penggerebekan, di dalam kamar hotel tidak berisi belasan anggota Kopassus.
"Yang benar hanya ada 5 orang di dalam kamar," ujar Kepala Penerangan Kopassus Letkol Choirul Anam kepada merdeka.com, Rabu (20/11).
Choirul menambahkan lima orang tersebut terdiri dari dua wanita dan tiga pria. "Jadi pas digerebek itu kondisi memang sangat cepat. Jadi di dalam kamar itu ada oknum yang mengaku Kopassus. Lalu keributan membuat perhatian orang yang ada di hotel jadi pada keluar." jelasnya.
Sebelumnya, anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Angkatan Darat digerebek saat menggelar pesta sabu di Hotel Caglak, Condet, Jakarta Timur. Namun para pasukan elit itu justru menodongkan senjata api ke arah polisi.
"Ketika pintu kamar diketuk dan dibuka oleh tersangka, lalu anggota masuk. Ternyata tersangka langsung menodongkan senpi kepada anggota Satuan Narkoba sambil berteriak-teriak memanggil teman-temannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto , Selasa (19/11).
Setelah itu, lanjut Rikwanto , kurang lebih belasan orang langsung menyerang, menganiaya dan merampas senjata api, kemudian melarikan diri. Namun mobil mereka ditinggal sehingga diketahui jika pria-pria itu adalah anggota Kopassus.
"Untuk anggota Satuan Narkoba yang diserang mengalami luka di kepala dan muka. Hanya rawat jalan," katanya.
Sementara itu Mabes TNI AD berjanji akan mengecek kasus ini. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Rukman Ahmad mengaku masih mendalami kasus narkoba ini.