Kopassus pamer menembak dan naik motor dengan mata ditutup
Para prajurit juga menghancurkan balok, besi dan pamer kemampuan melempar pisau.
Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo mengecek kemampuan dasar ketrampilan prajurit korps baret merah ini. Setiap prajurit komando wajib menguasai bela diri dan bertarung tanpa senjata.
Kemampuan yang dicek berupa bela diri Merpati Putih dan lempar pisau dan kapak (lempika) di Makopassus, Cijantung, Kamis (8/11).
-
Apa yang dimaksud dengan HUT Kopassus? Ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Kopassus memiliki makna yang mendalam karena merayakan sejarah, dedikasi, dan jasa-jasa satuan elit militer tersebut dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Siapa yang dikenal sebagai pendiri Komando Pasukan Khusus (Kopassus)? Kolonel Alex Kawilarang dikenal sebagai pendiri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
-
Di mana pasukan Kopassus bertugas selama operasi merebut Irian Barat dari Belanda? Misi mereka adalah merebut Merauke dan menyandera orang-orang Belanda di sana.
-
Siapa yang dulunya seorang preman terminal yang berhasil masuk Kopassus? Kisah ini dialami Untung Pranoto, masa mudanya dihabiskan di terminal Semarang. Penampilannya pun tak ubahnya anak terminal. Rambut gondrong, sepatu boots ala cowboy dan kaos singlet.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
"Setiap prajurit Kopassus berkewajiban untuk memelihara dan membina kemampuan bela diri Merpati Putih, lempika, panjat tebing, terjun, karate. bela diri merupakan rohnya Kopassus," kata Mayjen Agus.
Para prajurit pun mendemontrasikan kemampuan lempar pisau dengan jarak 3 meter, 5 meter dan 6 meter sedangkan demontrasi Bela diri Merpati Putih, menghancurkan benda keras berupa beton, plat cor, dan besi dragon.
Mereka juga mengasah indra keenam dengan mata tertutup. Mulai menembak sasaran, membaca tulisan, hingga mengendarai sepeda motor dengan mata tertutup.
"Dengan kemampuan yang dimilikinya maka prajurit selalu siap sewaktu-waktu digerakkan untuk melaksanakan operasi khusus baik Operasi Komando, Operasi Sandhi Yudha maupun antiteror," tegas Agus.
Menurut Dewan Guru PPS Betako Merpati Putih Jakarta , Totok Suwardoyo beladiri Mepati Putih Cabang Jakarta terbentuk pada tahun 1977. Pada saat itu Merpati Putih sudah melatih para prajurit Kopassandha (sekarang Kopassus).
(mdk/ian)