Korban penembakan mobil Estrada di Papua dimakamkan
Korban tewas Kallo (40) rencananya akan dibawa ke Wamena untuk dimakamkan keluarganya yang memang bermukim di Wamena.
Tiga korban penembakan kelompok bersenjata di kampung Dongobak, Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya Rabu (16/7) akan dievakuasi ke Wamena dan Jayapura. Kasat Serse Polres Puncak Jaya AKP Arif yang dihubungi Antara dari Jayapura, Kamis, membenarkan keluarga ketiga korban aksi penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata itu meminta agar korban segera dievakuasi.
Dikatakan, untuk korban tewas Kallo (40) rencananya akan dibawa ke Wamena untuk dimakamkan keluarganya yang memang bermukim di Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya. Sedangkan dua korban yang kondisinya masih kritis yakni Laksamana dan Bahar akan dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan intensif.
"Para korban akan diangkut dengan menggunakan pesawat Enggang," kata AKP Arif, seperti dikutip dari Antara, Kamis (17/7).
Menurutnya, para korban mengalami musibah saat melewati ruas jalan tembus Wamena-Mulia yang mengangkut bahan makanan bersama rekan-rekannya dengan mengendarai 11 mobil jenis estrada. Saat melintasi kampung Dongobak, konvoi kendaraan pengangkut bahan makanan ditembaki bahkan tiga unit mobil ludes terbakar.
Ketika ditanya tentang kondisi kedua korban yang dilaporkan kritis,Kasat Serse Polres Puncak Jaya mengaku kondisinya saat ini masih stabil namun harus segera dievakuasi karen terbatasnya peralatan dan tenaga medis yang ada di RSUD Mulia. Ruas jalan tembus Wamena-Mulia menjadi alternatif utama bagi pengiriman bahan makanan dan bangunan dari Wamena, karena bila menggunakan pesawat harganya lebih mahal.
Perjalanan Wamena-Mulia hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kendaraan jenis tertentu itu ditempuh selama sekitar 10 jam. Sebelumnya empat unit mobil angkutan jenis estrada dihadang, dibakar dan tiga orang kena tembak. Di mana satu orang meninggal dunia, satu orang kritis dan satu lainnya kena luka tembak.
"4 Unit mobil jenis Estrada dibakar kena tembak 1 orang meninggal dunia luka di kepala, 1 orang kritis dan 1 orang korban luka. Mereka adalah Kallo meninggal dunia, Laksamana kritis dan Bahar luka tembak di pantat," terang Kabid Humas Kombes Pol Papua Sulistyo Pudjo.