Korban bus terguling di Tol Semarang bertambah jadi 16 tewas
"Tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah," ujar Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Pungky Buwana Santoso.
Korban tewas kecelakaan bus Sang Engon bernopol 7222 KGA yang terguling di Tol Lingkar Jatingaleh, Kota Semarang, bertambah menjadi 16 orang. Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Pungky Buwana Santoso menyatakan, Ke-16 korban itu terdiri dari 10 jenazah berada di RS Bhayangkara dan 6 jenazah ada di RSUD dr Kariadi Kota Semarang.
"Beberapa korban meninggal sudah diketahui identitasnya. Petugas sempat mengalami kendala dalam melakukan identifikasi dan pendataan terkait data pribadi penumpang," kata Pungky saat ditemui di Rumah Sakit, Jumat (20/2).
Pungky melanjutkan, kesulitan melakukan identifikasi data pribadi penumpang dikarenakan, koordinator rombongan pengajian, yaitu Syarif Hidayatullah ikut meninggal dalam kecelakaan tersebut. Dia mengungkapkan dari data sementara korban meninggal 16 orang dan tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah.
"Koordinator ikut meninggal padahal datanya dia yang pegang sehingga kita kesulitan untuk mendapatkan informasi dan data lengkap. Di rumah sakit Bayangkara dalam perawatan 24 orang dan yang meninggal dunia 10 orang. Di rumah sakit Kariadi luka 28 orang dan meninggal dunia sebanyak 6 orang. Untuk rumah sakit lainnya masih dicek ke RSI Sultan Agung dan RS Pantiwiloso," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata Sang Engon bernopol B 7222 KGA berisi penuh penumpang terguling di Tol Lingkar Jangli Jatingaleh arah Ungaran Semarang. Proses evakuasi masih dilakukan dan terlihat seorang pria terjepit di bagian depan bus.
Bus mengalami kecelakaan sekitar pukul 13.00 WIB. Bus berisi sebanyak 58 penumpang yang merupakan rombongan pengajian dari Pekalongan, Jawa Tengah dan akan pulang ke Bojonegoro, Jawa Timur.