Korban Tewas Kecelakaan Bus Widji di Jalur Pantura Rembang Bertambah jadi 5 Orang
Satu orang korban tambahan meninggal dunia di rumah sakit Arafah Rembang akibat cedera berat di bagian kepala.
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan Bus Widji bernopol S 7601 UJ dengan truk tronton muatan berat di Jalan Pantura Rembang, Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat pagi pukul 10.30 wib bertambah menjadi lima.
Satu orang korban tambahan meninggal dunia di rumah sakit Arafah Rembang akibat cedera berat di bagian kepala.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus yang melibatkan pelajar SMK Lingga Kencana terjadi? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu.
-
Mengapa kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Dia diduga tertidur saat mengemudikan bus.
-
Kapan kecelakaan bus rombongan Partai Hanura terjadi? Kecelakaan pukul 06.17 WIB
-
Dimana kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Kapan kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? "Waktu kejadian pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 sekira pukul 18.45 WIB," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (11/5).
"Benar korban bertambah satu, awalnya sempat tertolong dan ditangani di rumah sakit. Dini hari tadi meninggal dunia akibat cidera kepala," kata Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Dwi Panji Lestari, Sabtu (10/3).
Dia menyebut korban yang mengalami cedera berat di kepala yakni atas nama Kastur, warga Kabupaten Pati, kelahiran 1983. Kondisi korban luka berat, dia tak mengetahui secara detail terkait diagnosis medis tersebut.
"Cedera di kepala pada saat evakuasi. Tapi untuk kepastian lebih jelasnya, pihak RSI yang lebih pahan kondisi medisnya," jelasnya.
Dwi mengingatkan kepada para pengemudi agar lebih berhati-hati dengan mematuhi rambu maupum marka jalan yang ada, kemudian saling menghormati pengguna jalan lain.
"Khusus untuk para pengemudi bus agar tidak ugal-ugalan, dan mengemudilah dengan aman. Karena bus membawa banyak penumpang yang harus sampai tujuan dengan selamat," pungkasnya.
Diberitakan, kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan besar, yakni dua truk dan satu bus di Jalan Pantura Rembang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (10/3).
Total lima orang terkomfirmasi meninggal dunia, satu orang alami luka berat, dan 11 orang alami luka ringan.
(mdk/ray)