5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi - Kertosono, Awalnya Hindari Truk Pecah Ban
Bus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.
Bus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.
5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi - Kertosono, Awalnya Hindari Truk Pecah Ban
Kecelakaan menimpa bus rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo di Jalan Tol Ngawi - Kertosono, pada Kamis (18/1) malam.
Kondisi bus langsung terguling dan rusak parah di bagian depan setelah menghindari truk yang mengalami pecah ban.
Kejadian ini berlangsung cepat, usai diduga sopir bus gagal mengendalikan kendaraannya saat akan menghantam truk tersebut.
Menurut sumber di lapangan, jumlah korban meninggal saat ini berjumlah dua orang, dan sisa korban luka masih menjalani perawatan di dua rumah sakit, yakni RS Atin Husada dan RS Widodo Ngawi. Berikut fakta-faktanya
1. Pulang Studi Tour dari Yogyakarta
Mengutip ANTARA, kejadian ini bermula saat bus rombongan tersebut hendak kembali ke Sidoarjo usai melakukan studi tour di Yogyakarta.
Rombongan SMAN 1 Sidoarjo itu sebelumnya melakukan kunjungan di dua universitas yakni Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Seni Indonesia (ISI).
Rombongan lantas melewati jalur Tol Ngawi – Kertosono untuk kembali ke Jawa Timur. Sesampainya di ruas tol Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, bus tersebut mengalami kecelakaan.
2. Hindari Truk Pecah Ban
Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, kejadian ini berlangsung pukul 20:30 WIB. Ketika itu terdapat sebuah truk yang mengalami pecah ban di KM 577 dekat Exit Tol Ngawi.
Nahasnya, truk justru oleng dan bergeser ke jalur yang dilalui bus. Karena sopir tak sempat menghindar, bus bernopol W.7473.UP itu langsung menghantam truk bernopol L.8216.GE.
Akibatnya, bus langsung terguling dan keluar jalur tol dengan kondisi ringsek parah.
3. Proses Evakuasi Sulit
Proses evakuasi sulit mengalami kendala lantaran gelapnya lokasi kejadian, dan kondisi bus yang terguling.
Petugas berusaha mengevakuasi korban secara hati-hati guna mendapat penanganan medis di rumah sakit.
Proses evakuasi terus berlangsung setidaknya sampai pukul 22:00 WIB malam untuk menyelamatkan para korban.
4. Dua Orang Meninggal Dunia
Per Jumat (19/1) siang, didapatkan informasi jika jumlah korban meninggal dunia menjadi dua orang, yakni guru dan seorang murid.
Korban yang meninggal ialah guru bimbingan konseling, Sutining Hidayah (60) dan seorang siswa bernama Nabil Asfa Putra (17) di RS Atin Husada Ngawi.
“Info awal, betul. Ada satu orang guru meninggal dunia,” kata Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar.
5. Terdapat 40-an Orang di Dalam Bus
Melansir Liputan6, jumlah penumpang secara keseluruhan di dalam bus tersebut didapati berjumlah sekitar 44 sampai 48 orang.
Para penumpang tersebut merupakan siswa dan guru yang mengikuti kegiatan studi tour.
Total terdapat 10 rombongan bus yang baru pulang dari Yogyakarta menuju Sidoarjo. Dan bus yang mengalami kecelakaan adalah rombongan nomor 3.