Kosan digerebek, seks toy ditemukan & 7 penghuni positif narkoba
Kini mereka diamankan petugas BNN Kota Surabaya, untuk dibawa ke kantor.
Penggerebekan yang dilakukan petugas gabungan dari Polrestabes Surabaya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, di tempat kos mewah Jalan Petemon Barat, membuahkan hasil, Jumat (15/4) malam.
Terutama di salah satu kamar kos yang dikunci dari dalam dan dibuka dengan paksa petugas menemukan alat seks toys. Penghuninya Putri Siska Devi (24), asli Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, langsung menjalani tes urine.
Hasilnya, dia dinyatakan positif, diduga menggunakan narkoba jenia sabu dan ineks. Petugas terpaksa mengamankannya untuk dibawa ke kantor BNN Kota Surabaya.
Sedangkan, 60 kamar yang ada di tempat kost mewah tersebut, petugas hanya mendapati 40 kamar yang ditempati. Hasilnya tujuh orang dinyatakan positif saat menjalani tes urine.
Terdeteksi mengandung methaphetamime atau narkoba sejenis sabu, kini tujuh orang yang positif diamankan petugas BNN Kota Surabaya, untuk dibawa ke kantornya.
Mereka adalah Syaiful Bahri (20), asli Kabupaten Pasuruan, Arif Rochman Hakim (23), Kabupaten Blitar, Virgina Ayu Puspita, Malang, Lusiana (27), Malang, Noviyah (25), Dwi Yuli Susilowati (22), dan Damayanti (29) asal Malang.
"Mereka yang positif, nanti di kantor BNN Kota Surabaya untuk menjalani assessment," kata Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti, Jumat (15/4) malam di lokasi.