Kota Bandung terpilih menjadi tuan rumah Festival Antikorupsi 2015

Pemerintah Kota Bandung telah melaksanakan rangkaian kegiatan di bidang pencegahan korupsi dan di tahun 2014.

Kota Bandung dipilih karena dianggap memiliki nilai lebih dalam keterlibatan publik, ketersediaan infrastruktur, dan perbaikan kinerja pencegahan korupsi.

Menurut Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Sujanarko, dalam beberapa tahun belakangan ini. Pemerintah Kota Bandung telah melaksanakan rangkaian kegiatan di bidang pencegahan korupsi dan di tahun 2014. Kota Bandung menerima penghargaan dari KPK untuk unit pengendalian gratifikasi dan pelaporan yang tepat waktu.

"Dalam Festival Antikorupsi 2015 ini. KPK ingin mengajak dan melibatkan partisipasi publik yang seluas luasnya. KPK tidak bisa sendirian, kami mengajak masyarakat melalui komunitas untuk ikut berperan aktif melakukan pencegahan korupsi sejak dini dan dari lingkungan terkecil," ujarnya saat acara Press Conference Festival Antikorupsi Bandung 2015 yang digelar di Hotel Santika, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Rabu (17/11).

Berbeda dengan penyelenggaraan festival antikorupsi tahun sebelumnya di Yogyakarta yang kental dengan kegiatan seninya. Pada Festival Antikorupsi tahun ini. KPK akan bekerjasama dengan komunitas-komunitas kreatif di Kota Bandung. Komunitas kreatif berasal dari beragam latar belakang dan usia. Berhimpun dan sepakat bergabung dalam konsorsium komunitas yang akan menggelar beragam rangkaian kegiatan menyambut pelaksanaan Festival Antikorupsi 2015 ini.

Sunarjako berharap, keterlibatan komunitas dapat mendorong partisipasi publik yang lebih luas dalam berinisiatif. Berpartisipasi dan berkolaborasi melakukan kampanye serta edukasi berkelanjutan pencegahan korupsi melalui penanaman nilai dalam keluarga, yaitu 9+1 nilai integritas.

"Nilai tersebut berasal dari sembilan nilai integritas KPK yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, kerja keras, sederhana, tanggung jawab,berani, adil. Sementara nilai sabar adalah nilai yang ditambahkan dari Kota Bandung," kata dia.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menyambut baik terpilihnya Kota Bandung sebagai tuan rumah Festival Antikorupsi 2015.

"Terpilihnya Kota Bandung merupakan apresiasi dan hal yang positif bagi pemerintah kota. Kami berharap Kota Bandung dapat menjadi kota percontohan tak hanya di bidang pemerintahan, tapi juga sektor lainnya," kata Yossi.

Dalam Festival Antikorupsi 2015 rencanaya akan diisi oleh rangkaian kegiatan yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Bandung. Beberapa kegiatan komunitas yang akan diadakan di antaranya Festival kampung kreatif, di kawasan Dago Pojok, pentas teater Rakyat, lomba orasi antikorupsi, parenting antikorupsi, prung semai kebaikan di lima sma/smk di Kota Bandung, kampanye kain perca integritas, lomba karya tulis dan lomba foto untuk jurnalis dan umum, hingga konser musik rakyat di Lapangan Tegalega Kota Bandung.

Acara utama peringatan hari Antikorupsi Internasional 2015 ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia pada 10 Desember mendatang.

Baca juga:
Forum ini menjaga kelestarian budaya Sunda lewat Twitter
Daftar hotel Bandung dengan harga di bawah Rp 500 ribu
Menginap mewah ala hotel di Bandung
Mudahkan pelanggan, Telkomsel resmikan GraPARI di Mall Istana BEC
Seniman ini buat debu tayamum dari sisa tanah pembuatan genteng
Bersaing lawan Moskow, Bandung finalis Kota Cerdas Dunia 2015
Indonesia pernah edarkan mata uang rupiah dengan nominal Rp 25 juta