KPK akan tanyakan kesanggupan Polda Metro tangani kasus Novel
"Makanya kita monitor terus, nanti ada pertemuan kedua dengan Polda, kita tanya kesanggupannya. Kalau tidak sanggup ya ke Mabes. Kita juga menanyakan apakah penyelidik kita juga apa bisa bergabung," kata Ketua KPK Agus Rahardjo.
Penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan hingga kini belum ada titik terang. KPK akan menanyakan kesanggupan Polda Metro Jaya dalam menangani kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
"Makanya kita monitor terus, nanti ada pertemuan kedua dengan Polda, kita tanya kesanggupannya. Kalau tidak sanggup ya ke Mabes. Kita juga menanyakan apakah penyelidik kita juga apa bisa bergabung," kata Ketua KPK Agus Rahardjo seperti dilansir Antara, Jakarta, Selasa (13/6).
Terkait perkembangan kondisi kesehatan Novel Baswedan, dia mengatakan, mata kirinya masih belum menggembirakan namun usaha tetap akan diberikan. Ia juga menyatakan pihak penyidik Polda sendiri sudah meminta izin untuk memeriksa Novel. "Tapi kita belum izinkan," katanya.
Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua pria tidak dikenal di Jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani salat subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB.
Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.
Petugas kepolisian sempat mengamankan empat orang yang dicurigai terlibat kekerasan terhadap Novel berinisial M, H, AL dan N alias N.
Namun polisi melepaskan keempat orang itu karena tidak cukup bukti terlibat aksi teror kepada penyidik senior KPK tersebut.
Baca juga:
Komnas HAM menilai penuntasan kasus penyerangan Novel terbengkalai
Kapolda Metro sebut kasus Novel merupakan utang
Polri sebut kasus Novel masih gelap
Dokter lepas membran dan lensa kontak di mata kiri Novel Baswedan
Komnas HAM investigasi penyiraman Novel, sebut kasus luar biasa
Keluarga: Pengungkapan kasus Novel cuma masalah keberanian polisi
Polisi rutin laporkan hasil penyidikan penyiraman Novel ke KPK
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Kenapa Ridwan Kamil prihatin dengan polusi udara di Jakarta? "Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih," kata Ridwan Kamil.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.