KPK kembali sita 16 mobil terkait kasus Bupati Mojokerto, total jadi 27 kendaraan
KPK kembali menyita 16 mobil yang diduga terkait kasus gratifikasi dan suap yang menyeret Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa. Hingga saat ini barang bukti yang yang disita KPK menjadi 27 kendaraan berbagai jenis.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita 16 mobil yang diduga terkait kasus gratifikasi dan suap yang menyeret Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa. Hingga saat ini barang bukti yang yang disita KPK menjadi 27 kendaraan berbagai jenis.
Belasan mobil tersebut diamankan dari sebuah showroom Risky Motor di Jalan Raya Gajah Mada Desa Menanggal Mojosari, Jumat (4/5) malam. Showroom ini milik Mantan Kepala Desa Watukenongo, Kecamatan Pungging, Mojokerto, Nano Santoso Harianto merupakan orang dekat Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa.
-
Kapan Bupati Klungkung menerima penghargaan? Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin saat puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional ke 30 tahun 2023, bertempat di lapangan kantor Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (06/07/2023).
-
Siapa yang melaporkan dugaan gratifikasi kepada KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Di mana Jokowi membagikan sertifikat lahan dan memberikan hadiah sepeda? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana KPK menanggapi laporan dugaan gratifikasi Ganjar? "Setelah kami cek, betul ada laporan masyarakat dimaksud. Kami segera tindaklanjuti dengan verifikasi lebih dahulu oleh bagian pengaduan masyarakat KPK," singkat Ali.
-
Siapa yang sedang diselidiki KPK terkait dugaan gratifikasi? "Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi," kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
Sebanyak 16 mobil bebagai jenis yang disita dari showroom Risky Motor diantaranya Toyota Yaris putih S 1403 SE, Suzuki swift putih S 1881 NL, Suzuki Swift biru metalik S 1147 AA, Suzuki Karimun Sportivo merah S 1224 TB, Mitsubishi Grandis hitam L 1514 PH, Nissan Xtrail silver N 1413 VR, Toyota Camry hitam S 500 PI dan Nissan Frontier Navara double cabin S 9009 TN.
Innova silver S 1579 PF, Kia Picanto merah L 1645 HH, Taft Daihatsu silver L 1863 YG, Kia Rio putih S 1789 RS, Fortuner Sport putih S 1818 RV, Mitsubishi Pajero merah S 1215 QI, Honda Jazz putih L 1830 BB, Suzuki Katana putih N 1411 VW.
Setelah disita, belasan mobil ini langsung dibawa ke Mapolres Mojokerto, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi penyitaan. Mobil tersebut ditipkan di halaman Satuan Reserse Kriminal, sebelum dibawa ke Rubasan Surabaya pada hari Selasa minggu depan.
"Tadi malam tim KPK datang membawa barang bukti sekitar pukul 19.30 WIB, sekitar 16 kendaraan roda empat. Menurut informasi KPK kendaraan tersebut dititipkan sementara dan hari selasa minggu depan akan ada KPK khusus menangani barang bukti ke Rubasan Surabaya," kata Kompol Bagus Tri, Wakapolres Mojokerto, Sabtu (5/5).
Penyitaan 16 mobil ini menambah panjang barang bukti terkait dugaan kasus gratifikasi pembangunan tower telekomunikasi dan dugaan suap terkait proyek pembangunan jalan cor pada tahun 2015 lalu. Barang bukti yang diamankan KPK sebanyak 22 unit mobil, 5 jetsky dan 2 unit sepeda motor.
Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa dijerat dua perkara, yakni kasus dugaan suap pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2015. Mustofa diduga menerima suap Rp 2,7 miliar dari Permit and Regulatory Division Head PT Tower Bersama Infrastructure, Ockyanto, dan Direktur Operasi PT Profesional Telekomunikasi Indonesia, Onggo Wijaya.
Mustofa juga dijerat dugaan gratifikasi atas sejumlah proyek senilai Rp 3,7 miliar. Gratifikasi itu diterima bersama Zainal Abidin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mojokerto.
Baca juga:
Ekspresi Mustofa Kamal Pasa usai diperiksa perdana di KPK
KPK temukan Rp 3,7 miliar di rumah orangtua Bupati Mojokerto
KPK tetapkan mantan Wakil Bupati Malang tersangka korupsi di Mojokerto
Kasus Bupati Mojokerto, KPK dalami izin pendirian 22 menara telekomunikasi
Anggota DPRD Kota Mojokerto Choiroiyaroh diperiksa KPK terkait suap
Didampingi Jubir, Wakil Ketua KPK umumkan barang bukti kasus suap Bupati Mojokerto
Mustofa Kamal ditahan KPK, Pungkasiadi jadi Plt Bupati Mojokerto