KPK periksa OC Kaligis dan anak buah
Anak buah Kaligis yang juga diperiksa adalah Rico Pandeirot.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil pengacara kondang OC Kaligis. Dia akan diperiksa untuk dimintai keterangan kasus dugaan suap hakim dan panitera PTUN Medan yang menjerat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nonaktif, Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya Evy Susanti.
"Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Jakarta, Rabu (2/9).
Bersama dengan OC Kaligis yang merupakan terdakwa dalam kasus ini, penyidik juga mengagendakan pemeriksaan terhadap anak buahnya, Rico Pandeirot. Namun, pengacara yang bekerja di kantor OC Kaligis and Associates ini diperiksa untuk tersangka yang berbeda yakni, Ketua PTUN Medan, Tripeni Irianto Putro (TIP).
"Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka TIP (Tripeni Irianto Putro)," imbuhnya.
KPK terus melengkapi berkas perkara para tersangka dalam kasus ini. Pasalnya, pada kasus yang menjerat delapan pihak itu, baru berkas OC Kaligis yang masuk ke meja Pengadilan Tipikor. Politikus NasDem itu didakwa telah memberikan uang suap dalam pecahan USD dan USG kepada hakim dan panitera PTUN Medan.
Seperti diketahui, lembaga antirasuah menetapkan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan Istrinya Evy Susanti sebagai tersangka suap hakim dan panitera PTUN Medan. Pasangan suami ini pub telah ditahan di tempat yang berbeda. Gatot ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur dan Evy di Rutan KPK.
Atas perbuatannya, keduanya disangkakan telah melanggar pasal 6 ayat (1) huruf a dan pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b dan atau pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 64 ayat (1) jo pasal 55 ayat (1) KUHP.
Baca juga:
Lengkapi berkas perkara, KPK kembali periksa Ketua PTUN Medan
Protes-protes OC Kaligis dan SDA saat jalani sidang perdana
OC Kaligis: Saya target operasi KPK!
Dakwaan jaksa: OC Kaligis otak suap hakim dan panitera PTUN Medan
OC Kaligis didakwa suap hakim & panitera PTUN Medan
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.