KPK sambut positif deponering Abraham dan Bambang Widjojanto
KPK hingga kini belum menerima secara resmi surat keputusan deponering terhadap dua mantan petinggi KPK itu.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini belum menerima secara resmi surat keputusan deponering terhadap dua mantan petinggi KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Meski demikian keputusan tersebut disambut positif oleh KPK.
"Kami hargai apa yang sudah dilakukan terhadap Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Saya rasa ini memenuhi harapan KPK dan masyarakat," ujar Pelaksana harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Kamis (3/3).
Dia juga mengatakan sejauh ini pimpinan KPK, Kejaksaan Agung dan Polri sudah melakukan komunikasi. Selain itu Yuyuk menambahkan komunikasi seperti itu sebagai bentuk sinergi dengan aparat penegak hukum
"Kita selalu komunikasi, ini juga sinergi dengan aparat penegak hukum," pungkasnya.
Seperti diketahui, Jaksa Agung HM Prasetyo secara resmi memberikan deponering terhadap Abraham Samad dan Bambang Widjojanto hari ini. Pemberian deponering tersebut sesuai dengan undang-undang Pasal 35 huruf C undang-undang Nomor 16 Tahun 2004 untuk mengambil keputusan dan keputusan yang diambil adalah mengesampingkan perkara.
Sesuai dengan tujuannya pemberian deponering bertujuan untuk kepentingan bersama khususnya kepentingan bangsa dan negara.
Abraham Samad merupakan mantan Ketua KPK periode 2011-2015. Pria asal Makassar tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sulselbar pada bulan Februari 2015 dengan tuduhan pemalsuan dokumen seorang wanita atas nama Feriyani Lim.
Sedangkan Bambang Widjojanto ditetapkan tersangka lantaran diduga menyuruh saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi.
Baca juga:
Jaksa Agung deponering kasus Abraham Samad & Bambang Widjojanto
Politikus PPP nilai Jaksa Agung tak profesional deponering BW & AS
Sebelum deponering AS dan BW, Jaksa Agung konsultasi ke MA dan DPR
Kasus Abraham Samad dideponering, keluarga ucapkan Alhamdulillah
KPK terima kasih ke Jaksa Agung deponering kasus Samad dan BW
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023