KPK Tetapkan 109 Tersangka Sepanjang 2020, Dua di Antaranya Eks Menteri Jokowi
"Perkara yang saat ini sedang berjalan sebanyak 130 dengan rincian 67 kasus merupakan carry over dan 63 kasus dengan surat perintah penyidikan yang diterbitkan 2020," jelas Nawawi.
Sepanjang 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan 109 orang sebagai tersangka. Selain itu, KPK juga telah memeriksa 5.616 saksi dan memeriksa 160 tersangka.
"Pada tahun ini, KPK menetapkan 109 orang sebagai tersangka dari total 91 surat perintah penyidikan yang kami terbitkan," kata Wakil Ketua KPK, Nawawi Pamolango, dalam konferensi pers, Rabu (30/12).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Di antara 109 orang itu, dua di antaranya adalah menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang kini sudah tidak lagi menjabat. Keduanya adalah Juliari Batubara yang kala itu menjabat sebagai Mensos menjadi tersangka kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos). Kemudian, Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster.
Selain itu, KPK telah melakukan 111 penyelidikan, 91 penyelidikan, 75 penuntutan, 92 perkara inkracht, dan 108 eksekusi sepanjang 2020. Dalam pelaksanaan tugas penyidikan, capaian perkara tahap 2 atau penyerahan tersangka dan barang bukti kepada jaksa penuntut umum sebanyak 78 perkara.
"Perkara yang saat ini sedang berjalan sebanyak 130 dengan rincian 67 kasus merupakan carry over dan 63 kasus dengan surat perintah penyidikan yang diterbitkan 2020," jelas Nawawi.
Selanjutnya, jumlah penggeledahan dan penyitaan dalam proses penyidikan perkara sebanyak 53 kali penggeledahan dan 161 penyitaan. Lalu, KPK menerbitkan 10 Daftar Pencarian Orang (DPO). Namun, baru 3 yang berhasil ditangkap KPK.
Satu dari tiga orang yang berhasil ditangkap yakni, tersangka kasus korupsi kasus suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara di MA, Nurhadi. Sementara satu dari 7 DPO yang belum tertangkap yaitu, tersangka kasus korupsi pemberian hadiah atau janji kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara, Harun Masiku.
"Terhadap DPO yang hingga saat ini belum ditemukan, KPK masih terus melakukan berbagai upaya agar para DPO tersebut dapat ditemukan," jelas Nawawi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Daftar 7 Buronan KPK, Ada Harun Masiku hingga Sjamsul Nursalim
KPK Cecar Direktur PT Bumi Pangan Digdaya soal Distribusi Bansos Covid-19
Periksa Edhy Prabowo, KPK Telisik Aliran Dana dari Eksportir Benih Lobster
KPK Harap Ada Kejelasan Hukum Perlindungan Keuangan Publik dan Sosial Politik
Serahkan Memori, KPK Harap MA Kabulkan Kasasi Kasus Wahyu Setiawan