KPU Hanya Fasilitasi Debat Capres, Teknis dan Penyampaian Serahkan ke Timses
KPU Hanya Fasilitasi Debat Capres, Teknis dan Penyampaian Serahkan ke Timses. Selain itu, untuk mekanismenya nanti, KPU telah mempersilakan ke masing-masing paslon seperti siapa yang akan memaparkan visi-misi terlebih dahulu.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi para capres-cawapres dalam menyampaikan visi-misi untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia. Penyampaian visi-misi ini akan dilaksanakan saat debat.
"Saya belum tahu pembahasan terakhir kesimpulannya ya diserahkan sama mereka (kedua timses), pokoknya bagi KPU begini, KPU memfasilitasi kegiatan sosialisasi penyampaian visi-misi. Karena dalam forum sosialisasi jauh lebih rileks, waktunya panjang, tidak diatur ketat harus rundown-nya seperti apa," kata Arief di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (2/1).
-
Bagaimana KPU menjamin kerahasiaan soal debat capres-cawapres 2024? "(Jamin kerahasiaan soal agar enggak bocor) Intinya semua tim pasangan calon sudah tahu temanya," kata Hasyim.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
"Prinsip bagi KPU, masing-masing tim paslon ini sepakat formatnya seperti apa, siapa yang datang KPU bisa. Tetapi kalo berdebat sendiri-sendiri maksudnya yang satu ingin model A, yang satu ingin model B, saya persilakan sosialisasi sendiri-sendiri. Tetapi kalau semuanya sepakat, formatnya seperti apa, durasinya bagaimana, ini kan cara KPU sosialisasi, ini cara KPU memfasilitasi, supaya publik punya waktu yang cukup panjang, cukup banyak, bisa mengenal visi misi masing-masing paslon," sambungnya.
Selain itu, untuk mekanismenya nanti, KPU telah mempersilakan ke masing-masing paslon seperti siapa yang akan memaparkan visi-misi terlebih dahulu.
"Ya itu terserah mereka, KPU kan sudah memberikan rancangannya, waktu itu masing-masing diberi slot dua jam, mau siapa duluan, mau siapa belakangan silakan saja. Mau dua-duanya tampil bareng silakan saja, yang penting bagi KPU apa yang di putuskan itu semuanya sepakat," ujarnya.
Ia pun juga mempersilakan dari masing-masing kubu siapa yang akan nanti menyampaikan visi-misi mau capres-cawapres atau pun dari tim kampanye.
"Siapapun boleh mau tim kampanye saja boleh mau capres cawapresnya boleh. Yang penting masing-masing sepakat apa yang mau ditampilkan. Jangan nanti KPU disampaikan lagi 'loh katanya KPU tim kampanyenya, katanya KPU capresnya enggak ada begitu. Boleh siapapun yang penting masing-masing sepakat mau model yang seperti apa yang dipilih," pungkasnya.
(mdk/eko)