KPU Bakal Rapat Evaluasi Debat Cawapres dengan Timses, Salah Satunya Bahas Gibran Tinggalkan Podium
Rapat itu dilakukan bersama perwakilan masing-masing tim sukses capres dan cawapres.
Rapat itu dilakukan bersama perwakilan masing-masing tim sukses capres dan cawapres.
KPU Bakal Rapat Evaluasi Debat Cawapres dengan Timses, Salah Satunya Bahas Gibran Tinggalkan Podium
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melakukan rapat evaluasi terkait pelaksanaan debat kedua cawapres digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Minggu 21 Januari 2024. Rapat itu dilakukan bersama perwakilan masing-masing tim sukses capres dan cawapres.
"Catatan-catatan, masukan, kritik, saran, dari masing-masing tim paslon nanti akan disampaikan pada KPU dan akan kita rumuskan catatan-catatan pentingnya apa yang kemudian ke depan untuk kampanye ke lima atau kampanye terkahir, saran perbaikan yang akan kita lakukan apa," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (22/1)
Selain dengan masing-masing tim capres dan cawapres, KPU juga akan melakukan rapat evaluasi dengan pihak televisi penyelenggara debat.
Rapat evaluasi dengan pihak televisi ini akan dilakukan dengan pihak yang nanti menayangkan debat Pilpres terakhir.
"Nanti pertemuan ketiga gabungan ya antara KPU, tim paslon, dan juga tim tv penyelenggara. Supaya kemudian hasil evaluasinya komprehensif untuk perbaikan debat yang terkahir," ujar Hasyim.
Untuk rapat evaluasi itu rencananya akan digelar 23 atau 24 Januari 2024. Rapat nanti juga akan mengevaluasi soal aksi salah satu cawapres yang sempat meninggalkan podium.
"Iya termasuk catatan dari Bawaslu juga akan kita jadikan bahan untuk perbaikan," kata Hasyim.
Rapat evaluasi itu juga akan membahas usulan penempatan khusus terhadap penonton pada debat ketiga presiden pada 4 Febuari 2024 mendatang. Sebab, jumlah tim pendukung sejak awal setiap kali debat tim pasangan calon membawa paling banyak 75 orang.
"Jadi kalau misalkan sudah terpola sampai debat keempat, tiba-tiba debat kelima dihilangkan kan pasti jadi pertanyaan, perlu dibicarakan dengan tim," pungkas Hasyim.