Cak Imin Jawab Santai soal Format Debat Cawapres: KPU Ngatur, Kita Ikuti
Cak Imin mengaku menyerahkan kepada KPU mengenai format debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Debat Pilpres nantinya menghadirkan secara bersamaan capres dan cawapres.
Cak Imin Jawab Santai soal Format Debat Cawapres: KPU Ngatur, Kita Ikuti
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin menanggapi santai soal format debat Pilpres 2024.
Pada pilpres kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghilangkan debat khusus untuk cawapres. Debat pilpres nantinya menghadirkan secara bersamaan capres dan cawapres.
Cak Imin mengaku menyerahkan kepada KPU mengenai format debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
"Semua kita serahkan ke KPU, dan kita tunggu KPU apapun kemaun KPU kita ikuti," kata Cak Imin di Universitas Islam Negeri Padang (UNP) usai bedah visi misi dan adu gagasan capres dan cawapres RI tahun 2024, Senin, (4/12).
"Pokoknya KPU ngatur, kita ikuti," tuturnya.
Diberitakan sebelumya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah format debat capres-cawapres pada Pilpres 2024. Format ini menjadi berbeda dengan Pilpres 2019 yang lebih bervariatif.
Perbedaan debat capres-cawapres pada Pilpres 2019 dan 2024 terletak pada proporsi bicara capres dan cawapres.
Pada Pilpres 2019, ada lima kali debat capres-cawapres dengan komposisi satu kali debat khusus cawapres, dua kali khusus capres, dan dua kali dihadiri capres-cawapres.
Sementara pada debat Pilpres 2024 akan dilakukan sebanyak tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2023 Pasal 50 Ayat (1).
Setiap sesi debat capres-cawapres akan terdiri dari enam segmen, meliputi pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi, misi, dan program kerja, serta segmen penutup.
KPU berdalih format debat itu hasil kesepakatan masing-masing tim kampanye capres dan cawapres yang diundang KPU dalam rapat Kamis (30/11).
Ketua Komisi Pemiliham Umum (KPU) Hasyim Asy'ari membantah menghapus debat khusus cawapres. Menurut dia, kabar terkait KPU menghilangkan debat cawapres adalah ngawur.
"Ngawur itu!" kata Hasyim melalui pesan singkat yang diterima, Jumat (1/12).
Hasyim meluruskan informasi yang berkembang. Dia memastikan, bahwa debat antar-cawapres 2024 tetap ada dengan format yang sudah ditentukan.
"Tetap ada debat cawapres, Undang-Undang Pemilu menentukan ada lima kalau debat, tiga kalau debat calon presiden dan dua kali debat calon wakil presiden," jelas Hasyim.
Dia menjelaskan, lima putaran debat pada dasarnya terdiri atas tiga kali debat antar-capres dan dua kali antar-cawapres.
Namun, dalam lima kali debat itu, pasangan capres-cawapres selalu hadir bersamaan. Hanya porsi berbicaranya yang dibedakan.
Hasyim mengatakan, pasangan capres-cawapres harus bersama-sama hadir dalam debat untuk menunjukkan kesatuan dan kekompakan di antara mereka kepada publik.
"Sehingga publik makin yakin dengan penampilan mereka pada saat debat,"
kata Hasyim Asy'ari dilansir dari Antara, Jumat (1/12).
merdeka.com