Evaluasi oleh KPU RI akan melibatkan tim dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.
KPU Bakal Evaluasi Peran Moderator hingga Penggunaan Istilah Asing saat Debat Capres-Cawapres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal mengevaluasi debat calon wakil presiden (cawapres) yang telah digelar pada Jumat 22 Desember 2023.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, evaluasi dihelat besok pada Rabu 27 Desember 2023. Evaluasi oleh KPU RI akan melibatkan tim dari masing-masing pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.
"Itu nanti ada rapat evaluasinya. Besok (evaluasinya), InsyaAllah ya," kata Hasyim kepada wartawan di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (26/12).
Hasyim menyebut, dalam evaluasi akan turut dibahas sejumlah masukan dari tim masing-masing pasangan calon. Termasuk, kata dia komplain yang beredar di tengah masyarakat.
"Apa aja lah yang jadi komplain, catatan masing-masing calon, paslon, maupun tim paslon nanti akan dibahas dalam rapat evaluasi," ucap Hasyim.
Hasyim mengakui, dalam tata tertib debat yang disusun dan disepakati di awal oleh KPU bersama tim pasangan calon, tidak ada ketentuan mengenai singkatan serta istilah bahasa Inggris.
Semua itu akan dibahas bersama dalam rapat.
"Iya pasti akan dievaluasi semua masing-masing, apakah mic-nya, apakah tampil tidak di podium, apakah peran moderator, singkatan-singkatan, bahasa asing dan seterusnya nanti semua akan kita evaluasi," kata Hasyim.
Sebelumnya, penyelenggaraan debat perdana cawapres pada Jumat 12 Desember 2023, memunculkan berbagai pertanyaan warganet.
Hal tersebut, usai cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dianggap melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan tata tertib debat.
Antara lain, Gibran yang beberapa kali keluar dari podium, hingga melontarkan berbagai istilah dan singkatan asing kepada Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Mahfud MD.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari bakal kembali menegur Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka karena tindakannya memanasi pendukungnya dalam debat