Survei Indikator: Debat Capres-Cawapres Tak Berpengaruh ke Pilihan Penonton
Pendukung Anies-Cak Imin yang menonton debat mencapai 48,9 persen, sementara Ganjar-Mahfud 48,4 persen. Pendukung Prabowo-Gibran yang menonton debat 39,1.
Kendati ada segelintir masyarakat yang memang menunggu debat untuk menentukan pilihan.
Survei Indikator: Debat Capres-Cawapres Tak Berpengaruh ke Pilihan Penonton
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan alasan debat capres dan cawapres tidak banyak mempengaruhi pilihan masyarakat.
Burhanuddin mengatakan, orang yang menyaksikan debat sudah punya preferensi pilihan capres dan cawapres.
"Pada dasarnya, orang nonton debat itu sudah punya iman elektoral, dia udah punya preferensi. Tidak kemudian orang nonton debat, kayak tabula rasa, kosong melompong, lalu terpengaruh," jelas Burhanuddin saat pemaparan survei secara daring, Selasa (26/12).
Kendati ada segelintir masyarakat yang memang menunggu debat untuk menentukan pilihan politiknya di Pilpres 2024. Tetapi, secara umum mereka yang menyaksikan debat punya preferensi pilihan capres dan cawapres.
"Secara umum enggak seperti itu, meskipun itu ada yang menunggu satu dua yang menunggu debat. Tetapi overall masyarakat sudah beriman, dalam tanda kutip secara elektoral, sebelum mereka menonton debat," jelas Burhanuddin.
Ia mengungkap, dalam survei indikator terlihat dukungan kepada pasangan nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tinggi oleh orang-orang yang menyaksikan debat. Begitu juga dengan pasangan Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Pendukung Anies-Cak Imin yang menonton debat mencapai 48,9 persen, sementara Ganjar-Mahfud 48,4 persen. Pendukung Prabowo-Gibran yang menonton debat hanya 39,1 persen.
"Hal ini tidak serta merta kita bisa simpulkan bahwa debat punya efek elektoral. Hal ini karena basis pemilih Anies dan Ganjar cenderung menonton debat ketimbang pendukung Prabowo," jelas Burhanuddin.
Indikator Politik Indonesia menggelar survei melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023. Survei memiliki 1217 responden yang dipilih dengan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden). Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.