KPU Jabar yakin partisipasi pemilih Pilkada serentak capai 80 persen
KPU Jabar menyatakan siap menggelar Pilkada serentak yang digelar di delapan daerah.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyakini partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015 bisa capai 80 persen. Meski satu bulan kurang jelang penyelenggaraan dinilai lesu, bukan berarti warganya akan apatis pada pencoblosan 9 Desember nanti.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat usai mengikuti rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tahun 2015, dengan tema 'Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat dalam menyukseskan Pilkada serentak di Jawa Barat' di Hotel Jayakarta, Kota Bandung, Rabu (18/11).
"80 persen memang keinginannya mah, tapi insya Allah bisa tercapailah (partisipasi warga)," kata Yayat.
Dia menyadari, hingar bingar Pilkada serentak yang baru kali pertama dilakukan di Indonesia tidak terlalu terlihat. Namun pola tersebut memang telah dibentuk di mana peserta Pilkada sekarang ini langsung menyasar ke masyarakat.
"Hingar bingar soal regulasi kampanye, dulu kampanyekan identik dengan rapat umum, datang ke satu tempat, acara dangdutan," jelasnya.
Nah, lanjut dia, pola tersebut sekarang berubah, di mana kampanye yang dilakukan dititik beratkan pada pertemuan terbatas dan tatap muka.
"Setiap pasangan calon lebih sering kukurusukan (blusukan) dan tetap dalam kendali KPU pastinya," ungkapnya.
Disinggung kesiapan, KPU Jabar sendiri sudah menyatakan siap menggelar Pilkada serentak yang digelar di delapan daerah. Daerah tersebut yakni Sukabumi, Kabupaten Bandung, Indramayu, Karawang, Cianjur, Tasikmalaya, Depok, dan Pangandaran.
"Untuk kesiapan kami sejauh ini siap. Posisi logistik baru selesai disortir (KPU Jabar) sudah itu siap dikirim ke kabupaten/kota," paparnya.