KPU Kaltim akan Gelar Pemilu Susulan di 43 TPS
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pemungutan suara susulan, lantaran keterlambatan distribusi logistik di 43 TPS di Kalimantan Timur. Dengan begitu, ada 8.039 pemilih yang bakal mencoblos pada Pemilu susulan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pemungutan suara susulan, lantaran keterlambatan distribusi logistik di 43 TPS di Kalimantan Timur. Dengan begitu, ada 8.039 pemilih yang bakal mencoblos pada Pemilu susulan.
43 TPS tersebar di Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Kutai Barat.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Jadi di Kaltim ini ada 78 TPS berbasis DPTb (Daftar Pemilih Tetap Tambahan). Baik itu di Rutan, Lapas hingga TPS yang ada di perkebunan. Surat suara untuk DPTb memang pesannya belakangan dan datangnya, agak belakangan," kata Ketua KPU Provinsi Kalimantan Timur, Rudiansyah kepada wartawan, Kamis (18/4).
Dari 78 TPS berbasis DPTb, menyisakan 43 TPS yang belum melakukan pemungutan suara. "Sedang kami kaji regulasi dan kesiapan logistiknya. Kami upayakan Pemilu susulan bisa berjalan serentak di Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, Berau dan Kutai Barat," ungkap Rudiansyah.
"Bicara kendala, pasti soal medan ya. Ketika surat suara datang di bandara, jarak tempuh kabupaten dan kota kan berbeda-beda. Ke Mahakam Ulu, estimasinya 15-18 jam. Karena tidak ada speedboat yang berani mengangkut logistik malam hari," sebutnya.
Dengan begitu, menurut Rudi, sebagian besar logistik mengutamakan TPS terdekat. "Semua ada jalan keluarnya. Peraturan kita memang memungkinkan pemungutan suara susulan. Untuk pengamanan, kita sudah berkoordinasi. Tinggal menunggu tanggal, apakah bisa serentak atau kita kasih kebebasan kabupaten dan kota. TNI dan Polri siap melakukan pengamanan," ungkapnya lagi.
KPU kabupaten kota ada yang menetapkan Pemilu susulan Sabtu (20/4) maupun hari sesudahnya. Meski dalam aturan, Pemilu susulan digelar paling lambat 10 hari sejak Pemilu. "Itu artinya paling lambat tanggal 26 April. Tapi diupayakan tidak mengambil waktu yang paling lambat," pungkas Rudiansyah.
Baca juga:
Benarkah Penghitungan Suara KPU Bisa di-Hack? Ini Kata Ahli
Jelang Petang, Data Sementara Real Count KPU Jokowi vs Prabowo Siapa Unggul?
Kekurangan Logistik, 4 Kabupaten di Kaltim Pemilu Susulan 20 April
Sejumlah TPS di Banten Berpotensi Pemungutan Suara Ulang
Moeldoko Minta Tak Ada Upaya Provokasi Sebelum Pengumuman Pilpres 2019 dari KPU
Data Real Count KPU, Inilah Perolehan Sementara Suara Prabowo
Ketua MPR Minta KPU Percepat Penghitungan Suara Pilpres 2019