KPU menjamin TNI/Polri hanya menjaga pelaksanaan pemilu
Dengan bantuan TNI, Polri akan menjaga berlangsungnya pemilu hingga ke pelosok.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjamin keterlibatan TNI dan Polri dalam Pemilu nanti hanya berfungsi sebagai pengaman. Sebab, hal itu juga sudah ditulis dalam undang-undang nomor 8 tahun 2013 tentang Pemilu.
Ketua KPU, Husni Kamil Manik menyatakan, TNI dan Polri bakal menjaga keamanan Pemilu dari seluruh aspek. Termasuk pendistribusian logistik ke daerah yang sulit dijangkau.
"TNI dan Polri membantu proses pengamanan dan distribusi logistik ke daerah rawan. Rawan keadaan alamnya dan keamanan," kata Husni saat saat deklarasi 'Maklumat Bersama Pemilu Jurdil, Dami dan Bebas Korupsi' di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (6/2).
Dia menambahkan, secara umum Polri yang mengatur seluruh keamanan. Sedangkan, TNI hanya membantu kinerja Polri.
Terkait pemetaan wilayah rawan, Husni juga menyerahkan semua kepada Polri. Sebab, mereka dianggap lebih mengerti tentang hal tersebut.
"Kami belum detail memetakannya, Tapi Polri lebih ahli," pungkasnya.