KPU Sosialisasi Pencoblosan ke 77 Pasien RSJ Solo
Koordinator Humas RSJD Solo, Totok Hardiyanto menyampaikan, sesuai estimasi awal, 1 orang membutuhkan waktu 5 menit pada proses pencoblosan suara. Sehingga dibutuhkan waktu sekitar 5 jam.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta melakukan sosialisasi pencoblosan Pemilu 2019 di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainudin, Solo, Jumat (12/4). Sesuai data, jumlah daftar pemilih tambahan (DPTB) di rumah sakit tersebut sebanyak 77 orang.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Jebres, Murjioko mengatakan, sosialisasi bertujuan agar para pasien tidak bingung saat pencoblosan. Apalagi mereka juga mempunyai hak yang sama seperti warga lainnya, sesuai amanat Undang-Undang.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Mereka ini juga mempunyai hak yang sama sesuai undang-undang. Tapi semua pasien memiliki hak pilih, sesuai dengan kondisi kesehatan pasien," jelasnya.
Murjiiko menjelaskan, dari jumlah 77 tersebut kemungkinan masih bisa berkurang. Mengingat pada saat pemilihan tanggal 17 April nanti kondisi pasien masih bisa berubah.
"Kondisi pasien menjadi salah satu faktor penentu, kita lihat sampai tanggal 17 nanti," katanya.
Jika memungkinkan, KPU akan memberikan hak untuk memilih. Namun jika tidak memungkinkan maka haknya akan gugur. Sebab jika dipaksakan dapat membahayakan posisi rumah sakit yang bersangkutan.
Dia menjelaskan, sosialisasi yang dilakukan di RSH, tidak ada bedanya dengan sosialisasi di tempat lain. Mulai dari cara menggunakan hak pilihnya hingga cara pencoblosan.
"Tidak ada perbedaan kami juga mengenalkan 5 surat suara. Di sini kan ada penduduk Solo, Sukoharjo dan Klaten. Kalau Solo misalnya, walaupun menggunakan A5 berhak menggunakan lima surat suara," jelasnya.
Terkait saksi, akan ada dari partai politik, pasangan calon presiden dan wakil presiden, serta pengawas tempat pemungutan suara (TPS). Jika dari 16 parpol tersebut mendelegasikan saksi, maka akan ada 16 saksi. Demikian juga jika ada 20 saksi DPD misalnya, maka ditambah saksi pasangan calon 1 dan 2 maka akan ada 2, ditambah pengawas TPS.
"Tepatnya akan ada 39 saksi yang mengawasi di sini," jelasnya lagi.
Koordinator Humas RSJD Solo, Totok Hardiyanto menyampaikan, sesuai estimasi awal, 1 orang membutuhkan waktu 5 menit pada proses pencoblosan suara. Sehingga dibutuhkan waktu sekitar 5 jam.
"Karena banyak hal yang tidak terprediksi nantinya waktu yang dibutuhkan bisa lebih cepat atau bisa juga malah lebih lama," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, nantinya saat memberikan hak suara, para pasien akan melakukannya secara mandiri. Petugas juga tidak diperbolehkan mengantar masuk.
Baca juga:
Menjaga Hak Suara Penderita Gangguan Jiwa
Suara Pemilih Gangguan Jiwa
Ditanya Capres Cawapres 2019, Orang Gila di Bekasi Tahunya Saipul Jamil
Bawaslu Jabar Sebut Potensi Kecurangan ODGJ Memilih Kecil
176 Orang Dengan Gangguan Jiwa di Singkawang Timur Dipastikan Bakal Mencoblos
Keluarga Sebut Pelaku Penusukan di Halte BKN Cawang Alami Gangguan Jiwa