KPU: Sulsel, Maluku dan Papua Masih Rekapitulasi Tingkat Kecamatan
Ilham menyebut, sudah hampir 60-70 persen provinsi yang sudah melakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan dan siap untuk dikirimkan ke tingkat provinsi untuk dilakukan rekapitulasi secara manual.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ilham Saputra mengatakan, masih ada beberapa provinsi yang masih melakukan rekapitulasi surat suara di tingkat kecamatan. Provinsi tersebut yakni Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.
"Kemarin kita udah buat surat edaran buat memperpanjang sampai 3 hari ke depan. Karena di beberapa tempat tersebut, ada juga beberapa kecamatannya yang belum selesai," katanya di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (13/5).
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan proses perhitungan Real Count? Proses ini melibatkan pengawasan dari saksi-saksi partai politik dan lembaga pemantau pemilu untuk memastikan keabsahan data yang diinput.
-
Kapan KPU DKI Jakarta mengumumkan hasil perhitungan suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Kapan Real Count dilakukan dalam proses pemilihan umum? Real Count adalah metode perhitungan suara yang dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum dalam sebuah pemilihan umum atau pemilu.
-
Apa tujuan utama dari Real Count dalam proses pemilihan umum? Real Count digunakan untuk memastikan bahwa hasil akhir pemilu sesuai dengan suara yang diberikan oleh pemilih.
-
Bagaimana cara Real Count mengumpulkan data suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS)? Real Count adalah proses pengumpulan data suara pemilu langsung dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara langsung dan transparan.
"Seperti di Maluku, ada di Maluku Barat Daya (kalau enggak salah), masih proses kecamatan untuk kita kejar," tambahnya.
Meski begitu, dia tetap optimis rekapitulasi akan selesai dengan cepat. Walaupun masih ada beberapa kendala di provinsi, terutama yang masih melakukan proses penghitungan di tingkat kecamatan.
"Jadi memang kendala-kendala ada juga beberapa rekomendasi Bawaslu. Tapi kami optimis, bahwa proses rekapitulasi ini bisa selesai pada waktunya," ujarnya.
"Surat edarannya (diberi waktu 3 hari) begitu, tapi kita lihat aja nanti. Tapi kita optimis proses rekapitulasi bisa selesai pada tepat waktu," sambungnya.
Ilham menyebut, sudah hampir 60-70 persen provinsi yang sudah melakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan dan siap untuk dikirimkan ke tingkat provinsi untuk dilakukan rekapitulasi secara manual.
"Sudah sekitar 60 persen lebih lah. Tadi malem laporannya sampe pagi, seperti Kaltim, Jabar Jawa Tengah, Jawa Timur juga kemarin udah selesai. Yang jumlah pemilihnya besar insya Allah hampir semua selesai," sebutnya.
"Tapi yang belum seperti Sumut, kemudian Sumbar (tadi malam) selesai. Bahkan saya bisa katakan sudah hampir 70 persen lebih yang sudah selesai tepat waktu pada tanggal 12 Mei 2019," tutup Ilham.
Baca juga:
Real Count KPU Hampir 80 Persen, Inilah Selisih Suara Jokowi dan Prabowo
Makassar dan Gowa Bermasalah, Rekapitulasi Suara di Sulsel Diperpanjang 3 Hari
Rekapitulasi Nasional KPU, Jokowi Unggul Di Sulbar
Rekapitulasi KPU Banten Selesai, Prabowo-Sandi Menang 61,54 Persen
KPU Sudah Rekapitulasi 8 Provinsi, Jokowi-Ma'ruf Unggul di 6 Provinsi