Kronologi KKB Serang Pos Keamanan Bank di Intan Jaya Papua: ABG 12 Tahun Tewas & 1 Anak Lainnya Luka Tembak
KKB ingin membebaskan Bui Wonda alias Bossman Wenda yang sebelumnya berhasil diamankan oleh Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB yang melakukan penyerangan pimpinan Undius Kogoya.
- Kronologi Pimpinan KKB di Puncak Jaya Lolos dari Sergapan TNI, Tiga Anggotanya Tewas Usai Baku Tembak
- Kronologi Wanita Petugas Koperasi Dibunuh & Dibakar Nasabahnya Saat Tagih Utang Rp10 Juta
- Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
- KKB Tembak Polisi dan Warga di Lapangan Terbang Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
Kronologi KKB Serang Pos Keamanan Bank di Intan Jaya Papua: ABG 12 Tahun Tewas & 1 Anak Lainnya Luka Tembak
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB pimpinan Undius Kogoya menyerang pos keamanan Bank Papua di Intan Jaya. Peristiwa itu menewaskan dua masyarakat sipil.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Dr Bayu Suseno menjelaskan, kejadian berawal dari upaya pihak KKB membebaskan Bui Wonda alias Bossman Wenda yang sebelumnya berhasil diamankan oleh Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz terkait senjata dan amunisi.
"Akibat penyerangan yang dilakukan oleh KKB tersebut, dua warga dilaporkan tertembak dan telah dievakuasi ke Puskesmas Bilogai untuk mendapatkan pertolongan medis," ujar Kasatgas.
Dua korban atas nama Nando Duwitau, berusia 12 tahun dan dinyatakan meninggal dunia. Serta Nopina Duwitau, 6 tahun yang mengalami luka tembak di tangan sebelah kiri.
"Korban Nando Duwitau telah dibawa oleh keluarganya ke Gereja Agape Kampung Wandoga untuk disemayamkan, sementara korban Nopina Duwitau masih berada di Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," jelas Kasatgas Humas.
Kaops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani menambahkan kekejaman KKB tidak hanya menyasar aparat keamanan namun juga masyarakat sipil.
“Perlu diketahui bahwa dalam kurun waktu seminggu terakhir telah terjadi penusukan yang dilakukan oleh KKB kelompok Elkius Kobak dan Yotam Bugiangge yang berada di Yahukimo dan mengakibatkan dua orang masyarakat sipil meninggal dunia,” Jelas Faizal.
Lebih lanjut Kasatgas humas menjelaskan kejadian yang pertama tanggal 3 April dengan korban atas nama Jhonsep Salempang, laki-laki, usia 23 Tahun, pekerjaan sopir pengantar air galon di seputaran Kompleks Bandara Nop Goliat Dekai. Sedangkan pada kejadian kedua yang menjadi korban atas nama Yosep Pulung, Laki-laki, usia 55 Tahun, pekerjaan ASN Inspektorat Kabupaten Yahukimo di depan SD Negeri Dekai, Yahukimo.
Kasatgas Humas menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya masyarakat yang menjadi korban kekejaman KKB.
"Kami turut prihatin atas jatuhnya korban jiwa dari masyarakat sipil akibat serangan KKB yg membabi buta. Kami akan terus memberikan dukungan untuk para korban dengan segera melakukan investigasi secara intensif agar kasus ini segera terungkap dengan terang" kata Bayu.