Pergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting
Satgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Satgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Pergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting
Pasukan gabungan TNI-Polri berhasil menembak 3 anggota KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/1) dengan sasaran pelaku yang terlibat dalam penyerangan terhadap Pos Aparat Keamanan.
Melansir dari Instagram @damaicartenzpapua, Selasa (23/1) 3 anggota KKB berhasil ditembak satgas gabungan TNI-Polri merupakan bagian dari kelompok Yoswa Maisani.
Kelompok Yoswa Maisani merupakan salah satu kelompok yang dipimpin oleh Guspi Waker.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan bahwa ketiga kelompok Yoswa Maisani yang ditembak aparat gabungan TNI-Polri yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau dan Agustia.
Para personel satgas mendapat kabar dari seorang informan yang memberi tahu adanya korban tewas dari pihak KKB.
"Ya benar sekali, informan kami memberi kabar bahwa terdapat 3 KKB yg terkena tembakan, ada yg terkena di dada dan kaki."
"Berikut adalah identitas KKB yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agustia telah tertembak oleh pasukan gabungan TNI-Polri" ucap AKBP Bayu Suseno.
Bayu menambahkan bahwa ketiga anggota Yoswa Maisani tersebut adalah terduga pelaku peristiwa penembakan terhadap warga sipil bernama Yusak Sondegau.
Kabar tersebut diperoleh para petugas dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani bahwa benar terdapat 3 anggota KKB yg terkena tembakan aparat TNI Polri.
Kombes Pol Faizal Ramadhani selaku Kaops Damai Cartenz-2024 mengatakan bahwa sosok Yoswa Maisani adalah komandan lapangan yang memimpin kelompok tersebut.
Di bawah komando Yoswa Maisani, kelompok ini dikenal melakukan aksi-aksi yang telah menyebabkan jatuhnya korban di antara aparat keamanan dan masyarakat sipil.
Selain membunuh seorang warga sipil bernama Yusak Sondegau, kelompok ini juga bertanggung jawab atas tewasnya anggota keamanan dengan nama Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy usai tertembak.
“Satgas Damai Cartenz akan terus melakukan pengejaran dan penyidikan terhadap KKB yang terlibat dalam penyerangan tersebut, yang menyebabkan gugurnya seorang personel polri dan seorang warga sipil,"
pungkas Kasatgas Humas AKBP Bayu Suseno.