KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
KKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
KKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Undius Kogoya, berulah dengan membakar sejumlah sekolah dan kios serta melakukan penembakan di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa (21/5).
Kepala Operasional Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Kronologi
Menurut Faizal, teror itu bermula saat dua anggota KKB yang identitasnya masih dalam penyelidikan mendatangi salah satu kios milik warga bernama Arwin pada Selasa (21/5) malam. Dua anggota KKB itu bermodus berpura-pura membeli rokok.
"Saat KKB berpura-pura membeli rokok, saudara Arwin (pemilk kios) melayaninya dengan memberikan rokok namun tiba-tiba salah satu dari dua orang KKB tersebut mengeluarkan senjata api dan melakukan penembakan," kata Faizal, dalam keterangannya dikutip Rabu (22/5).
Faizal mengatakan, beruntung korban tidak tertembak setelah langsung melarikan diri ke dalam rumah. Tembakan itu mengenai helm di dinding rumah.
"Saat itu pula kedua KKB tersebut melarikan diri," ujar Faizal.
KKB Kabur
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, dua anggota KKB tersebut langsung membakar kios dan sekolah usai menembak pemilik kios. KKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
"Dapat kami menyampaikan bahwa untuk sejumlah bangunan kios yang dibakar oleh KKB masih dalam proses pendataan oleh Satgas Damai Cartenz-2024 dan Polres Paniai," ujar Bayu Suseno.
Daftar Bangunan Dibakar KKB
Menurut Bayu, bangunan gedung sekolah dibakar KKB yaitu gedung sekolah PAUD, SD dan SMP YPPGI Kepas Kopo, Paniai.
Warga Dievakuasi
Bayu menambahkan, para guru PAUD, SD dan SMP YPPGI Kepas Kopo Paniai dan keluarganya telah diamankan aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz ke Mako Polres Paniai. Tercatat jumlah guru dan warga yang diamankan 23 orang terdiri dari sembilan laki-laki dan 10 perempuan serta empat anak kecil.
"Untuk saat ini aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz-2024 masih bersiaga untuk mengantispasi aksi susulan dari KKB," kata Bayu.